BOLASPORT.COM - Pertemuan Manchester City dengan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions, ternyata memiliki arti tersendiri bagi Pep Guardiola.
Manchester City yang merupakan juara Grup C akan berhadapan dengan Real Madrid yang merupakan runner-up Grup A.
Meski membawa timnya menjadi juara Grup C, Pep Guardiola mengakui situasi sulit yang dialami Manchester City.
Baca Juga: Kado Natal Pemain dan Pelatih Real Madrid, Zidane Pilih Mobil 'Murah'
Terlebih mereka harus berhadapan dengan tim sekelas Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Guardiola menilai timnya akan mendapat tantangan besar dari Real Madrid.
"Real Madrid adalah raja di kompetisi ini (Liga Champions)," ujar Guardiola.
"Ini adalah tantangan besar untuk kami, kami akan bersiap sebaik yang kami bisa,"
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Reli Sengit Man City dan Liverpool Menuju Singgasana
"Kami akan melihat pada Februari nanti, seperti apa kondisi kami dan Madrid nantinya," ujar Guardiola menambahkan.
Man City memiliki rekor buruk selama bertemu Real Madrid di Liga Champions.
Sebelumnya kedua tim telah bertemu dalam dua kesempatan dan total memainkan 4 laga.
Baca Juga: Keinginan Pep Guardiola yang Tak Tercapai: Main Bersama Zinedine Zidane
Menurut pantauan BolaSport.com, pertemuan ini menjadi yang ketiga untuk Man City dan Real Madrid di Liga Champions.
Kedua tim pernah bertemu pada babak grup musim 2012-2013 dan semifinal Liga Champions musim 2015-2016.
Pada musim 2012-2013 keduanya bertemu di Grup D bersama Ajax Amsterdam dan Borussia Dortmund.
Baca Juga: Jadwal El Clasico Tengah Pekan Ini - Real Madrid & Barcelona Berebut Puncak
Dalam dua pertemuan di grup D, Real Madrid menang 3-2 pada laga pertama dan kemudian imbang 1-1 pada laga kedua.
Man City hanya meraih 3 poin dari 3 hasil imbang kala itu dan harus menjadi juru kunci Grup D.
Sementara itu Real Madrid sukses melaju ke semifinal, sebelum akhirnya ditundukkan Borussia Dortmund.
| Editor | : | Pradipta Indra Kumara |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar