Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Petembak Putri Indonesia Ini Butuh Dana Besar demi Tampil di 2 Nomor Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Rabu, 18 Desember 2019 | 16:50 WIB
Atlet menembak Vidya Rafika berlatih untuk persiapan Asian Games 2018 di Venue Shotting Range Jakaba
japrit
Atlet menembak Vidya Rafika berlatih untuk persiapan Asian Games 2018 di Venue Shotting Range Jakaba

Sementara itu, dua pelatih asing yang mengantar kesuksesan tim menembak Indonesia merebut gelar juara umum cabang menembak SEA Games Filipina 2019 juga akan ambil bagian pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Rahasia Tim Menembak Indonesia Jadi Juara Umum pada SEA Games 2019

Pelatih tersebut ialah Ebrahim Inanloushaviklo (Iran) yang menangani nomor air rifle, sedangkan pelatih Lyuben Stoyanov (Bulgaria) untuk nomor pistol masih akan dievaluasi .

"Sekadar diketahui reputasi kedua pelatih asing yang direkrut PB Perbakin ini cukup bagus. Ebrahim itu pencetak atlet Iran pemegang rekor dunia air rifle woman Junior pada Kejuaraan Dunia 2018 dan finalis Olimpiade Rio 2016," tutur Firtian.

"Lyuben pernah memegang rekor dunia free pistol dan juga psikolog. Saat ini, PB Perbakin sudah lebih mengutamakan pembinaan prestasi bagi petembak pada nomor-nomor Olimpiade."

"Ya, memang dibutuhkan waktu cukup panjang untuk mencetak petembak berkualitas. Contohnya, India saja butuh waktu 20 tahun untuk melahirkan petembak kelas dunia. Makanya, keberadaan Lyuben masih akan dibicarakan dan belum diputuskan," ujarnya.

Lyuben yang baru enam bulan mendapat kepercayaan menangani petembak pelatnas Indonesia sendiri saat ditemui mengakui tidak mudah untuk mengangkat prestasi petembak Indonesia khususnya nomor air pistol.

Baca Juga: Manajer Repsol Honda Sebut Lorenzo Jadi Poin Negatif untuk Timnya

"Minimal saya butuh waktu dua tahun untuk bisa mengangkat prestasi petembak Indonesia. Itupun mereka harus diterjunkan di even-event internasional, minimal empat kali dalam setahun."

Menembak semula menargetkan satu medali emas pada SEA Games 2019.

Namun, di luar dugaan tim menembak Indonesia menyumbang tujuh medali emas, enam medali perak, dan dua medali perunggu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa yang berpeluang juara? . #europaleague #ligaeuropa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Istimewa

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X