Hasil Liga Italia - Inter Cukur Genoa, Lukaku Hadiahi Gol untuk Pemain Muda

BOLASPORT.COM - Inter Milan menang besar ketika menjamu Genoa. Lukaku menjadi bintanglapangan dengan dua gol, satu assist, dan satu 'hadiah' penalti untuk pemain muda.

Inter Milan menjamu Genoa dalam laga Liga Italia Serie A pekan ke-17 pada Ahad (22/12/2019) di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.

Dalam laga tersebut Nerazzuri menang besar 4-0.

Antonio Conte seperti biasa memainkan Romelu Lukaku di lini depan.

Baca Juga: Arteta Disebut Bisa Hadirkan Mental Juara ala Barcelona di Arsenal

Sayangnya di laga kali ini Rom - sapaan Lukaku - akan kesepian karena tandem sejatinya Lautaro Martinez urung diturunkan.

Penyerang gesit asal Argentina tidak bisa tampil karena hukuman akumulasi kartu.

Pada laga sebelumnya ketika melawan Fiorentina, Martinez mendapatkan kartu kuning.

Untuk menggantikan Martinez, Conte memilih 'anak bau kencur' yang masih berusia 17 tahun, Sebastiano Esposito.

Baca Juga: Tiga Klub Berebut untuk Dapatkan Dries Mertens dari Napoli

Sementara itu, Genoa yang menghuni zona degradasi juga tampil minus penyerang andalan, Christian Kouame yang sementara sudah mencetak 5 gol di Liga Italia Serie A.

Pemain Pantai Gading berusia 22 tahun memang sedang cedera parah dan baru diprediksi pulih pada akhir musim.

Pada babak pertama fan Inter bisa tersenyum lebar karena timnya unggul 2-0.

Sempat tersendat pada 20 menit pertama, Inter baru bisa mencetak gol pada menit 31'.

Mendapatkan umpan lambung dari Antonio Candreva, Lukaku yang berdiri di kotak penalti dengan mudahnya menyundul bola ke gawang Genoa yang dijaga Ionut Radu. Skor 1-0 untuk Inter Milan.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Suarez Hat-trick Assist, Barcelona Menang Telak di Kandang

Tak butuh waktu lama bagi Inter menambah keunggulan.

Pada menit 33', meneruskan umpan Lukaku, sepakan jarak dekat Roberto Gagliardini tak mampu dibendung Radu. Inter 2, Genoa 0.

Genoa berupaya membalas, tetapi Inter tampil dominan dengan penguasaan bolanya sampai peluit half-time dibunyikan.

Pada babak kedua, keganasan Inter masih sama seperti babak pertama sehingga mereka mampu menambah dua gol.

Baca Juga: Zidane Sebut Pep Guardiola sebagai Pelatih Sepak Bola Terbaik di Dunia

Gol ketiga baru datang pada menit 64'.

Gelandang Genoa, Kevin Agudelo, menjatuhkan Gagliardini di kotak terlarang.

Lukaku yang seharusnya menjadi eksekutor menghadiahkan penalti pada Esposito yang baru kali ini bermain menjadi starter.

Dengan sempurna Esposito menyarangkan gol perdananya dan membuat Inter unggul 3-0.

Melalui pemain pengganti Nicolo Rovella, Genoa berusaha memperkecil ketertinggalan.

TWITTER.COM/INTER_EN

Striker muda Inter Milan, Sebastiano Esposito, meluapkan kegembiraannya seusai mencetak gol ke gawang Genoa pada Ahad (22/12/2019) di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.

Sayangnya tembakannya menit 67' bisa diblok bek tuan rumah.

Bukannya Genoa, justru Inter yang mencetak gol lagi.

Dan sekali lagi kerja sama antara Candreva dan Lukaku yang membuat fan Inter bersorak.

Mendapat sodoran bola Candreva, sebelum menembak Lukaku sempat mengutak-utik  bola ketika dihadang.

Baca Juga: Mourinho Mendesak Dua Pemain Bintangnya Untuk Perpanjang Kontrak

Eks pemain Manchester United itu pun akhirnya melesatkan bola dengan sepakan kaki kiri yang tak bisa dijangkau Radu. Skor 4-0 untuk Inter pada menit 71'.

Dengan hasil tersebut, Inter menempel ketat Juventus yang ada di posisi puncak klasemen sementara.

Keduanya memiliki poin yang sama, yakni 42 poin.

Nahas bagi Genoa, kekalahan tersebut membuat mereka turun ke posisi buncit karena baru mengumpulkan 11 poin.

Inter Milan (3-5-2)

1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 95-Bastoni; 87-Antonio Candreva (Valentino Lazaro 75'), 8-Matias Vecino, 20-Borja Valero, 5-Roberto Gagliardini (Stefano Sensi 72'), 34-Christian Biraghi (Federico Dimarco 78'); 30-Sebastiano Esposito, 9-Romelu Lukaku

Subs: 12-Stefano Sensi, 2-Diego Godin, 33-Danilo D'Ambrosio, 13-Andrea Ranocchia, 16-Matteo Politano, 21-Federico Dimarco, 32-Lucien Agoume, 27-Daniele Padelli, 46-Tommaso Berni, 19-Valentino Lazaro

Pelatih: Antonio Conte

Genoa (3-5-2)

97-Ionut Radu; 17-Cristian Romero, 14-Davide Biraschi, 4-Domenico Criscito; 18-Paolo Ghiglione, 29-Francesco Cassata, 15-Filip Jagiello (Nicolo Rovella 62'), 21-Ivan Radovanovic, 28-Kevin Agudelo Ardila; 99-Andrea Pinamonti (Andrea Favilli 72'), 9-Antonio Sanabria (Denilho Cleonise 75')

Subs: 5-Edoardo Goldaniga, 13-Jawad El Yamiq, 20-Lasse Schone, 22-Federico Marchetti, 27-Stefano Sturaro, 30-Andrea Favilli, 32-Peter Ankersen, 33-Marko Pajac, 56-Denilho Cleonise, 65-Nicolo Rovella, 93-Jandrei

Pelatih: Thiago Motta

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Egy Maulana Vikri mendapat penghargaan Hopes of The Year setelah bersaing dengan 12 kandidat pada acara Gdansk Sport Gala di Stadion Energa, Rabu (18/12/2019) waktu setempat. . Penghargaan ini ditujukan untuk atlet-atlet muda potensial yang berkarier di Kota Gdansk. . Sebagai apresiasi, mereka memberikan hadiah 2.200 Zloty Polandia yang jika dikonversi menjadi sekitar 8 juta rupiah. . 7 kali masuk dalam skuad dan mendapat 2 kesempatan bermain. . Pertama menjadi pemain pengganti saat melawan Piast Gliwice di Piala Super Polandia dan menjadi starter di Liga Ekstralaksa menghadapi Wisla Krakow. . #lechiagdansk #egymaulanavikri #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 19 Des 2019 jam 11:54 PST