Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kalah 0-5 dari Atalanta Membuka Mata, AC Milan Klub yang Salah Urus

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 24 Desember 2019 | 05:30 WIB
AC Milan digilas Atalanta 0-5 dalam partai Liga Italia di Gewiss Stadium, 22 Desember 2019.
TWITTER.COM/ACMILAN
AC Milan digilas Atalanta 0-5 dalam partai Liga Italia di Gewiss Stadium, 22 Desember 2019.

BOLASPORT.COM - Kekalahan 0-5 dari Atalanta, Minggu (22/12/2019), seharusnya bisa menyadarkan orang seberapa parah kerusakan yang dialami AC Milan saat ini.

Hasil itu bukan hanya soal AC Milan mengalami kekalahan dengan skor terbesar setelah 21 tahun.

Lebih dari itu, hasil tersebut bisa membuka mata orang bahwa AC Milan memang telah salah urus dalam satu dekade terakhir.

Klub yang salah urus itu secara bulat-bulat ditelan oleh klub yang digarap dengan bagus.

Tidak benar seluruhnya jika AC Milan mengklaim dalam 10 tahun terakhir mereka mengalami penurunan karena tidak bisa mendatangkan pemain top lantaran tak punya uang.

Faktanya, seperti dikutip Bolasport.com dari CIES Football Observatory, pada selang 2010-2019, arus transfer AC Milan memunculkan angka minus 438,8 juta euro.

Artinya, AC Milan menghabiskan uang untuk berbelanja lebih banyak daripada uang yang mereka dapatkan dari penjualan pemain.

Angkanya tidak main-main, di mana minus AC Milan adalah yang paling besar di Liga Italia, bahkan lebih besar daripada Juventus (-413,7 juta euro).

Akan tetapi, kecakapan AC Milan dalam mengolah pengeluaran uang itu menjadi sebuah tim yang bisa bersaing di jalur juara tidak ada apa-apanya dibandingkan Juventus.

Sementara Juventus dalam sedekade terakhir setidaknya bisa mendominasi Liga Italia, AC Milan terus menurun dalam kurun waktu yang sama.

Salah urus pastinya terjadi di AC Milan, dari penunjukan direktur olah raga, pelatih, sampai pemilihan pemain yang direkrut.

Baca Juga: AC Milan Baru Cetak 16 Gol, Kalah dari Tim Bocah dan Perempuannya

Baca Juga: Kejebolan 5 Gol Pertama Kali Selama Karier, Gianluigi Donnarumma Menangis

Hanya itu yang bisa menjelaskan mengapa dengan pengeluaran uang yang relatif sama, Juventus bisa sukses.

Dari menyewa direktur Beppe Marotta, pelatih yang mapan dalam diri Antonio Conte dan Massimiliano Allegri, serta pemain-pemain top macam Paulo Dybala atau bahkan bisa-bisanya Juventus merekrut Cristiano Ronaldo.

AC Milan? Direktur yang dipilih hanya berdasarkan ikatan emosional dengan klub, 8 pelatih berbeda, dan deretan pemain medioker.

Mungkin presiden klub yang tidak jelas juga memberikan pengaruh.

Kesalahan AC Milan terakumulasi dari tahun ke tahun dan kekalahan dari Atalanta barangkali adalah puncaknya.

Sebetulnya ada bagusnya bagi AC Milan mengalami kekalahan memalukan seperti itu.

Pasalnya, Atalanta seperti mengajari bahwa tidak perlu biaya banyak untuk menjadi sebuah tim kuat. Termasuk tidak perlu memiliki stadion sendiri seperti Juventus.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Hancur, Gattuso Akhiri Paceklik Napoli

Baca Juga: Kiamat! Terakhir Kali AC Milan Kalah 0-5 di Liga Italia, Film Armageddon Dirilis

Dalam satu dekade terakhir, arus transfer Atalanta membuahkan angka positif 71,39 juta euro.

Angka itu memperlihatkan bahwa Atalanta adalah klub yang sangat sehat.

Atalanta tidak pernah ragu menjual pemain bintangnya, tetapi itu dilakukan secara terkalkulasi.

La Dea terkenal memiliki akademi yang sangat bagus sehingga bintang yang pergi bisa digantikan oleh calon bintang yang lain.

Pemain akademi sendiri dipercaya oleh Atalanta, tidak seperti AC Milan yang dengan mudah melepas alumnus-alumnus akademi terbaiknya.

Dalam sedekade terakhir, Atalanta berkembang ke arah yang positif.

Mereka kini malah secara reguler bertarung memperebutkan posisi 4 besar klasemen Liga Italia dan sudah merasakan debut tampil di Liga Champions.

Baca Juga: Hasil Akhir Atalanta Vs AC Milan - Rossoneri Bobrok, Kalah Telak 0-5

Baca Juga: Pelatih Ancam Pemain AC Milan jika Berani Pikirkan Bursa Transfer

Atalanta mengurus timnya dengan bagus, termasuk bagaimana mengeluarkan kemampuan terbaik pemainnya.

AC Milan termasuk klub yang doyan pemain-pemain Atalanta, dalam artian sering merekrut pemain La Dea.

Namun, Giacomo Bonaventura, Franck Kessie, Mattia Caldara, dan Andrea Conti kini malah terjebak dalam mediokritas AC Milan.

Di lain pihak, Mario Pasalic yang terbuang dari AC Milan kini malah menjadi gelandang keren di Atalanta.

Tidak masuk akal? Memang tidak ada yang masuk akal dari cara kerja orang-orang di belakang AC Milan saat ini.

Kalau Atalanta bisa melakukannya dengan sumber daya yang lebih terbatas, mengapa AC Milan tidak?

Skor 0-5 barangkali bisa menjelaskan seberapa jomplangnya cara Atalanta dan AC Milan mengurus klub dan tim mereka.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X