BOLASPORT.COM - Pertarungan ulang alias rematch antara petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury, dan Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS) akhirnya resmi diumumkan.
Melalui akun Instagram masing-masing, Tyson Fury dan Deontay Wilder mengabarkan duel jilid kedua mereka akan berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari 2020.
Sebelumnya, Fury dan Wilder sudah pernah bertarung, tepatnya pada 1 Desember 2018 di Staples Center, Los Angeles, California, AS.
Baca Juga: Ducati Optimistis Danilo Petrucci Akan Bangkit pada Musim Depan
Saat itu, duel mereka berakhir imbang setelah bertinju selama 12 ronde.
Dengan demikian, sabuk juara kelas berat WBC tetap dipertahankan Wilder.
Tak lama setelahnya, Fury pun melayangkan tantangan baru.
Saat mengumumkan pertarungan kedua, Tyson Fury dan Deontay Wilder mempunyai cara yang berbeda dalam hal promosi.
Wilder mengaku ingin membuktikan kehebatannya di ring tinju.
Baca Juga: Mantan Pemain Indonesia Beberkan Masalah di Tim Bulu Tangkis India
"Setelah 22 Februari, tidak ada lagi pertanyaan yang belum terjawab. Saya akan menyelesaikannya apa yang saya mulai dan kali ini, Tyson Fury tidak akan bangun dari ring begitu cepat," tulis Wilder di akun @bronzebomber.
"Saya telah membuktikan diri saya berkali-kali dan saya akan melakukannya lagi pada bulan Februari," tulis dia melanjutkan.
View this post on Instagram
Sementara itu, Fury hanya menuliskan kalimat singkat.
"Saksikan saya mengalahkan Deontay Wilder alias The Big Dosser," tulis dia di akun @gypsyking101.
View this post on Instagram
Seperti pada duel kesatu, Deontay Wilder dan Tyson Fury memiliki tujuan kemenangan yang berbeda.
Wilder, selaku pemegang gelar juara kelas berat WBC, tentu berniat mempertahankan sabuk sekaligus catatan tak terkalahkan miliknya.
Adapun Fury ingin merebut gelar WBC dari tangan Wilder serta menjaga catatan tak terkalahkan sepanjang berkarier.
Baca Juga: Jadi Tandem Lee Chong Wei, Goh Liu Ying Senang Bukan Kepalang
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | instagram.com |
Komentar