Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tekanan Mental Jadi Faktor Johann Zarco Akhiri Kontraknya dengan KTM

By Agung Kurniawan - Selasa, 31 Desember 2019 | 16:11 WIB
Pembalap Red Bull KTM, Johann Zarco saat melakukan manuver pada babak kualifikasi MotoGP Republik Ceska 2019, Sabtu (3/8/2019)
twitter.com/KTM_Racing
Pembalap Red Bull KTM, Johann Zarco saat melakukan manuver pada babak kualifikasi MotoGP Republik Ceska 2019, Sabtu (3/8/2019)

BOLASPORT.COM - Tekanan mental disebut sebagai salah satu alasan terkuat Johann Zarco mengakhiri kontraknya lebih cepat bersama Red Bull KTM.

Johann Zarco mengalami musim yang berat bersama Red Bull KTM ketika dia gagal bersaing dan tampil kompetitif sepanjang musim 2019.

Bagaimana tidak, rider berkebangsaan Prancis itu tak bisa menampilkan performa yang impresif ketika berada di atas motor KTM RC16.

Alih-alih bersaing memperebutkan posisi podium seperti "kebiasaannya" yang lama, Zarco malah terus membukukan hasil minor.

Baca Juga: Kematian Niki Lauda Bayangi Kemenangan Mercedes pada Musim 2019

Kesabaran Zarco pun habis. Selepas finis ke-11 di GP San Marino, dia memutuskan menyudahi kontraknya bersama Red Bull KTM pada akhir musim.

Sebagai informasi, kontrak Zarco dengan pabrikan asal Austria itu sejatinya berlangsung hingga akhir tahun 2020.

KTM kemudian mempercepat jalan keluar Zarco dengan mendepaknya dari tim sejak seri balap berikutnya di Aragon.

Setelah berpisah dengan KTM, juara dunia Moto2 musim 2015 dan 2016 tersebut mendapatkan kesempatan kedua bersama LCR Honda.

Zarco didatangkan tim besutan Lucio Cecchinello itu untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera pada tiga balapan terakhir MotoGP 2019.

Kesempatan tampil bareng tim satelit Honda itu digunakan Zarco sebagai batu loncatan ke Repsol Honda.

Kebetulan, satu kursi di tim pabrikan Honda itu kosong setelah Jorge Lorenzo memilih pensiun pada akhir musim.

Namun, performa Zarco bareng LCR tampaknya tidak membuat Honda terkesan. Pabrikan asal Tokyo itu lebih memilih juara Moto2, Alex Marquez, sebagai pengganti.

Baca Juga: 5 Laga Bulu Tangkis pada 2019 yang Paling Banyak Dilihat Penonton

Sepak terjang Johann Zarco pada MotoGP 2019 yang penuh lika-liku tersebut turut mendapatkan sorotan dari legenda MotoGP asal Prancis, Christian Sarron.

Juara dunia kelas 250cc musim 1984 itu menilai bahwa Zarco mengalami tekanan mental yang hebat hingga memutuskan memutus relasi dengan KTM.

"Saya pikir nasib kurang beruntung serta tekanan mental yang hebat membuat Zarco memilih pergi dari KTM," kata Sarron, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.

"Kita tidak bisa menyalahkan dia atas keputusan itu, bagaimanapun juga dia sudah membuat pilihan sulit untuk dirinya sendiri," tambah Sarron.

Baca Juga: Lewis Hamilton dan Mercedes Perpaduan yang Sempurna

Pembalap asal Prancis, Johann Zarco, dipastikan akan kembali beraksi di MotoGP bersama tim LCR Honda Idemitsu
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap asal Prancis, Johann Zarco, dipastikan akan kembali beraksi di MotoGP bersama tim LCR Honda Idemitsu

Sarron juga merasa bahwa kompatriotnya itu tidak nyaman selama mengendarai kuda besi milik KTM di MotoGP.

Sehingga hal itu secara tidak langsung menjadi sebuah pukulan tersendiri bagi mental Johann Zarco yang sedang naik setelah dua musim bersinar di Yamaha Tech3.

"Zarco tidak pernah merasa nyaman dengan motornya, sehingga dia sering membuat kesalahan," ucap Sarron lagi.

"Situasi itulah yang membuat mentalnya seolah terpukul, dan tidak lagi merasakan asyiknya membalap seperti sebelumnya.

"Umpan baliknya terhadap motor itu juga tidak ditanggapi dengan baik oleh KTM. Buktinya, rekan setimnyaya, Pol Espargaro melaju lebih kencang dengan spesifikasi yang sama.”

Setelah harapannya bergabung dengan Repsol Honda pupus, Johann Zarco akan tampil di MotoGP musim depan bersama tim satelit Ducati, Avintia Racing.

Baca Juga: Presiden UFC Anggap Nick Diaz Tidak Memiliki Gairah Bertarung Lagi


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Paddock GP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X