BOLASPORT.COM - Setelah sempat menyatakan tidak realistis lagi berbicara soal mengejar Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kini mengajak pasukannya untuk terus memelihara harapan.
Juara bertahan Premier League, Manchester City, sudah defisit 14 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen dengan kondisi Si Merah memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Pada akhir tahun 2019, Pep Guardiola sudah sempat menyatakan bahwa tidak realistis lagi bagi timnya untuk berpikir mengejar Liverpool.
Namun, memasuki tahun 2020, Guardiola merasa tim asuhannya bisa mengubah situasi itu asal melakukan 3 hal.
Ketika ditanya apa yang perlu dilakukan Manchester City untuk mengejar Liverpool, Guardiola memberikan jawabannya.
"Bekerja lebih keras, bermain lebih bagus, dan berdoa," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari BBC.
Guardiola juga menyatakan bahwa Manchester City bisa memberikan tekanan kepada Liverpool jika seluruh pemainnya fit.
"Kami selalu bisa melakukan apa yang bisa kami lakukan. Tetapi, ada isu lain yang tidak bisa kami kontrol," ujar eks pelatih Barcelona ini.
Baca Juga: Incar Kapten Tim Juara Liga Finlandia, Tira-Persikabo Siapkan Rp 7 Milyar
Baca Juga: Tiga Alasan PSM Makassar Percaya Pada Eks Pelatih Timnas U-19 Malaysia
"Kami tidak bisa mengontrol apa yang dilakukan tim fantastis seperti Liverpool sejauh ini, juga ada isu-isu lain yang tidak bisa kami kendalikan."
Ketika ditanya apakah "isu-isu lain" itu adalah sistem VAR (video assistant referee) dan badai cedera yang dialami Manchester City saat ini, Guardiola menjawab: "Kalian sudah tahu itu."
Saat ini Manchester City tidak bisa diperkuat Aymeric Laporte, Leroy Sane, David Silva, dan John Stones karena cedera.
Dalam lanjutan Liga Inggris, Manchester City akan menjamu Everton pada Rabu (1/1/2020) sementara Liverpool menghadapi Sheffield United di Anfield satu hari kemudian.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC |
Komentar