BOLASPORT.COM - Sebuah transaksi super-menguntungkan berhasil dilakukan oleh Atalanta saat menjual Dejan Kulusevski ke Juventus pada bursa transfer Januari ini.
Dejan Kulusevski sudah menjalani tes medis di Juventus dan meresmikan kepindahannya pada Kamis (2/1/2020).
Sebetulnya sedang dipinjamkan Atalanta ke Parma, Dejan Kulusevski dibeli Juventus dengan harga 35 juta euro plus bonus 10 juta euro.
Klausul bonus tersebut akan aktif jika Kulusevski bisa memenuhi beberapa target performa.
Sebanyak 5 juta euro di antaranya disebut adalah target yang mudah dicapai sedangkan sisa 5 juta euro lebih sulit didapatkan.
Dengan memperhitungkan harga dasarnya saja, yaitu 35 juta euro atau sekitar 544 miliar rupiah, Atalanta sudah untung besar dalam tempo hanya 4,5 tahun.
Tepatnya untung sekitar 212 kali lipat karena pada 2016-2017, Atalanta membeli Kulusevski dengan harga hanya 165 ribu euro atau 2,5 miliar rupiah dari akademi klub Swedia, Brommapojkarna.
Transfer Kulusevski adalah bukti terbaru kesuksesan akademi Atalanta.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Puasa Ramadan Pemain Timnas Indonesia, Apa Katanya?
Baca Juga: Persija Jakarta Akhiri Kerjasama dengan Edson Tavares
Klub berjulukan La Dea itu terkenal secara reguler memproduksi pemain-pemain bagus yang kemudian diambil klub-klub top dengan harga mahal.
Gaetano Scirea, Roberto Donadoni, Alessio Tacchinardi, Riccardo Montolivo, Roberto Gagliardini, Giacomo Bonaventura, dan Franck Kessie adalah beberapa jebolan akademi Atalanta yang kemudian dilepas ke klub-klub top.
Seperti dikutip Bolasport.com dari La Gazzetta, Kulusevski belum akan memperkuat Juventus pada paruh kedua kompetisi 2019-2020.
Dia akan melanjutkan masa peminjaman hingga akhir musim karena Parma menolak dipinjami Juventus salah satu gelandangnya, Marco Pjaca.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | La Gazzetta |
Komentar