BOLASPORT.COM - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, mengakui ada beberapa kesalahan yang dilakukan timnya saat kalah dari Inter Milan di pekan ke-18 Liga Italia.
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan Napoli dari Carlo Ancelotti pada bulan Desember, Gennaro Gattuso telah alami dua kekalahan di kandang di ajang Liga Italia.
Yang pertama saat jumpa Parma, dan yang kedua adalah ketika Napoli menjamu Inter Milan pada Senin (6/1/2020) dengan skor 3-1 untuk tim tamu.
Baca Juga: Akal Cerdik Barcelona dalam Transfer Jean-Clair Todibo ke AC Milan
Satu gol dari Arkadiusz Milik tidak bisa mengimbangi dua gol Romelu Lukaku dan satu dari Lautaro Martinez.
Hasil itu membuat mereka kembali menelan kekalahan setelah meraih kemenangan pekan sebelumnya atas Sassuolo.
⏱ 90+4 | Full time
⚽ #NapoliInter 1-3???? #ForzaNapoliSempre pic.twitter.com/KbSmpDetHE
— Official SSC Napoli (@en_sscnapoli) January 6, 2020
Baca Juga: Pit Stop Menjadi Masalah bagi Ferrari di Formula 1 Musim 2019
Melihat hal itu, Gattuso tidak membela diri, justru mengaku pemainnya membuat kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari di laga tersebut.
Menurutnya, lini tengah Napoli tidak cukup terkendali, serta meninggalkan beberapa lubang yang kerap kali merepotkan lini pertahanan mereka.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris - Derbi Manchester Panas Lagi
"Sekali lagi kami membiarkan diri kami tak bisa mengendalikan lini tengah, dan itu sangat bisa dihindari," ucap Gattuso seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
“Tidak ada pencegahan dari lini tengah untuk pertahanan, sehingga satu operan lawan dapat memecah belah kami dengan sangat mudah."
"Sampai akhirnya kami membuat perubahan dengan mengganti Fabian Ruiz yang terjebak di posisi itu, dan segalanya menjadi lebih baik," katanya menambahkan.
Baca Juga: Eriksen Minim Pengalaman, Vidal Jadi Fokus Utama Inter Milan
Gattuso juga menjelaskan alasannya memainkan bek kanan Giovani Di Lorenzo sebagai bek tengah di laga tersebut.
Padahal mantan pelatih AC Milan itu memiliki Sebastian Luperto dan Lorenzo Tonelli yang lebih fit untuk diduetkan dengan Kostas Manolas di jantung pertahanan Napoli.
Baca Juga: Wasit Piala Super Spanyol Bawa Hoki untuk Real Madrid?
“Sebastiano Luperto memiliki masalah kebugaran, dia tidak berlatih dengan cukup," ujar pelatih berusia 41 tahun itu.
"Jadi kami tidak ingin mengambil banyak risiko dengan memaksanya bermain."
"Terlepas dari kesalahannya pada gol pertama, Di Lorenzo memiliki permainan yang bagus, ia sangat cerdas dan belajar dengan cepat,” sambungnya.
Baca Juga: Maut buat Lawan-lawan Lazio di Liga Italia pada Menit-menit Terakhir
Hasil tersebut membuat Partenopei kini berada di urutan kedelapan dengan 24 poin.
Raihan itu juga berarti mereka terpaut 11 poin dari posisi empat atau tempat terakhir zona Liga Champions yang saat ini sedang dihuni oleh AS Roma.
View this post on InstagramMou ingin VAR diganti namanya. . #tottenham #mourinho #ligainggris #premierleague #gridnetwork
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football italia |
Komentar