BOLASPORT.COM - Konsistensinya mencetak gol menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai penyerang terganas yang pernah dimiliki Juventus seusai Perang Dunia II.
Cristiano Ronaldo saat ini sedang on-fire mencetak gol, termasuk membukukan hat-trick ke gawang Cagliari pada pekan ke-18 Liga Italia, Senin (6/1/2020).
Musim ini Cristiano Ronaldo telah mencetak 15 gol dalam 22 penampilan di semua kompetisi.
Rasionya mencapai 0,68 gol per pertandingan. Konsistensi terlihat karena performa CR7 musim lalu tidak jauh berbeda.
Pada 2018-2019, musim pertamanya membela Juventus, Ronaldo mencetak 28 gol dalam 43 laga.
Rata-ratanya mencapai 0,65 gol per laga, hampir sama dengan musim 2019-2020.
Secara total, Ronaldo telah membukukan 43 gol dalam 65 pertandingan bersama Juventus di semua ajang.
Rasio gol penyerang asal Portugal itu selama memperkuat Si Nyonya Tua sebesar 0,66 per pertandingan.
Baca Juga: Borong Hattrick, Cristiano Ronaldo Jadi Manusia Langka
Baca Juga: Berkat Gol Menit 49, Cristiano Ronaldo Satu-satunya Pemain dengan Sejarah Baru
Seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttosport, angka 0,66 gol per pertandingan itu menjadikan Ronaldo sebagai penyerang terganas Juventus dengan memiliki rata-rata gol tertinggi pada era setelah Perang Dunia II.
Rasio gol Ronaldo menyamai dua legenda klub: John Hansen dan Omar Sivori.
Hansen mencetak 124 dalam 187 pertandingan sedangkan Sivori 167 gol dalam 253.
Melihat lebih ke belakang, Juventus pernah memiliki striker yang rasio golnya akan sulit disamai pada era modern.
Dia adalah Ferenc Hirzer yang pada selang 1925-1927 mencetak 50 gol dalam 43 laga (rata-rata 1,16 gol per pertandingan).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar