Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bengkel MotoGP: Daftar Keluhan Pembalap Tim Pabrikan untuk Musim 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 9 Januari 2020 | 16:40 WIB
Valentino Rossi saat berdiskusi dengan kru tim Monster Energy Yamaha sesaat sebelum turun pada sesi balapan MotoGP Catalunya 2019.
twitter.com/YamahaMotoGP
Valentino Rossi saat berdiskusi dengan kru tim Monster Energy Yamaha sesaat sebelum turun pada sesi balapan MotoGP Catalunya 2019.

BOLASPORT.COM - Jeda pergantian musim menjadi momen sibuk bagi mekanik di MotoGP. Sederet daftar keluhan harus diatasi sebelum kompetisi mulai mengaspal.

MotoGP menjadi panggung bagi pabrikan-pabrikan motor dunia untuk menunjukkan kedigdayaannya. Inovasi pun menjadi rutinitas tanpa henti.

Keluhan dan kritik dari para pembalap pun menjadi santapan sehari-hari, lebih-lebih dalam masa persiapan menjelang musim kejuaraan yang baru.

Berkaca dari performa di MotoGP 2019, ada beberapa poin yang pantas menjadi perhatian para pabrikan demi meraih hasil lebih baik musim depan.

Setiap pabrikan tentu memiliki problemnya masing-masing. Lantas, apa saja masalah yang perlu diperbaiki oleh pabrikan-pabrikan di MotoGP.

Berikut BolaSport.com merangkum seperti dilansir dari Crash.net:

KLIK UNTUK MEMULAI SLIDE>>>

1. Honda

Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada sesi balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10/2019)
twitter.com/box_repsol
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada sesi balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10/2019)

Keberhasilan menyapu bersih gelar juara di MotoGP (pembalap, tim, dan konstruktor) pada 2019 telah memberikan status motor pemenang kepada Honda RC213V.

Namun demikian, ada sebuah catatan minor di balik kesuksesan besar Honda merajai kejuaraan balap motor paling bergengsi tersebut.

Ambisi Honda menciptakan motor dengan top speed yang bersaing dengan kompetitor, Ducati, baru bisa dipahami oleh Marc Marquez.

Sebab, hanya Marquez yang dapat memaksimalkan tambahan tenaga sekaligus menjinakkan si kuda besi yang kini benar-benar liar.

Kurangnya feeling dengan bagian depan menjadi problem kolega Marquez di pabrikan asal Tokyo itu, terutama saat berusaha melibas tikungan.

Tugas membangun motor yang lebih mudah dikendarai menjadi pekerjaan rumah Honda. Apabila gagal, prestasi jomplang di antara rider Honda bisa kembali terulang.

BERIKUTNYA>>> Ducati

2. Ducati

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso saat tampil pada babak kualifikasi MotoGP Malaysia 2019, Sabtu (2/11/2019)
twitter.com/DucatiMotor
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso saat tampil pada babak kualifikasi MotoGP Malaysia 2019, Sabtu (2/11/2019)

Kelemahan motor dalam berbelok menjadi masalah yang sejak lama dihadapi Ducati.

Karakter motor Desmosedici yang melesat bak kilat di trek lurus menjadi tidak berguna ketika dipakai membalap di sirkuit yang punya banyak tikungan.

Hasil yang dicapai musim lalu menjadi bukti. Kemenangan Ducati hanya diraih di sirkuit dengan trek lurus yang panjang seperti Losail, Mugello, dan Red Bull Ring.

Andrea Dovizioso menjadi salah satu pembalap yang vokal meminta perbaikan. Kabarnya, dia sampai bersitegang dengan General Manager Ducati Gigi Dall'Igna.

"Kami harus fokus dengan berbelok—karena bagian itu sangat, sangat buruk," kata Andrea Dovizioso. "Saya pikir sudah enam tahun saya berbicara masalah itu."

Mencari keseimbangan antara kecepatan di trek lurus dan tikungan tentu bukan hal mudah. Namun patut ditunggu trik yang dikeluarkan Ducati untuk mengatasinya.

BERIKUTNYA>>> Yamaha

3. Yamaha

Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales pada sesi kualifikasi MotoGP Valencia 2019, Sabtu (16/11/2019)
twitter.com/MotoGP
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales pada sesi kualifikasi MotoGP Valencia 2019, Sabtu (16/11/2019)

Kemajuan pesat sudah dicapai Yamaha untuk bangkit dari masa-masa suram pada musim 2017 dan 2018.

Setelah sukses mengatasi perangkat elektronik yang membawa perbaikan dalam pemakaian ban dan akselerasi, Yamaha dihadapkan dengan satu masalah pelik.

Berkebalikan dengan Ducati, motor dengan kecepatan yang tinggi menjadi impian para pembalap Yamaha.

Kelemahan dalam aspek top speed membuat para pembalap Yamaha panas saat kualifikasi namun melempem ketika berduel dalam balapan.

Adu cepat memakai motor yang lebih lambat membuat rider Yamaha tidak berdaya disusul di trek lurus meski melesat di bagian sirkuit lainnya.

"[Harapan saya untuk musim 2020 adalah] motor Yamaha yang melaju 10 kilometer per jam lebih cepat di trek lurus," kata Valentino Rossi, dilansir dari La Gazzeta dello Sport.

"Kurang lebih seperti Honda dan Ducati. Akan tetapi saya sudah tahu kalau itu akan sulit diwujudkan."

BERIKUTNYA>>> Suzuki

4. Suzuki

Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins saat melakukan sesi pemanasan MotoGP Malaysia 2019, Minggu (3/11/2019)
twitter.com/suzukimotogp
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins saat melakukan sesi pemanasan MotoGP Malaysia 2019, Minggu (3/11/2019)

Ketimbang pabrikan lain, aura positif terpancar dari garasi Suzuki Ecstar ketika tes pramusim MotoGP di Jerez selesai pada November lalu.

Pasalnya, baik Rins maupun Mir sama-sama memberi feedback positif terhadap mesin baru yang disiapkan Suzuki untuk kejuaraan musim depan.

"Kami bisa menentukan spek [mesin] musim depan," kata Manajer Tim Suzuki Ecstar Davide Brivio dengan percaya diri.

Artinya, pabrikan Hamamatsu bisa lebih fokus mengerjakan bagian lain seperti sasis ketika melakoni tes terdekat di Sepang pada awal Februari mendatang.

Faktor pembalap di sisi lain juga harus diperhatikan Suzuki.

Performa yang lebih apik dalam kualifikasi perlu dicapai Alex Rins agar lebih sering bersaing dengan grup pembalap terdepan.

Kemampuan Rins telah teruji dengan catatan dua kemenangan.

Namun, kualifikasi yang buruk—musim lalu hanya sekali Rins start dari baris terdepan—membuatnya jarang naik ke atas podium.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Formasi terbaik kumpulan pemain asal benua Afrika. Akankah menambah nilai tranfer dari pemain? . #gridnetwork #fifpro

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X