BOLASPORT.COM - Kemenpora melalui Sekretaris Gatot S. Dewa Broto menyarankan PSSI untuk mengajukan banding ke FIFA terkait hukuman di laga timnas Malaysia Vs timnas Indonesia.
PSSI dihukum denda Rp2,8 miliar dan larangan bertanding satu laga tanpa penonton pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga didenda sekitar Rp 640 juta meski sebenarnya suporter timnas Malaysia yang lebih dulu memulai keributan saat menjamu Indonesia.
Sebagaimana diketahui, laga yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 19 November 2019 itu diwarnai aksi saling lempar flare antara suporter timnas Malaysia dan timnas Indonesia.
"Kalau keputusan itu sudah keluar ya harus diterima. Tetapi biasanya kan aturan di FIFA itu ada banding," kata Gatot kepada wartawan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Cari Lapangan Terbaik di Jakarta untuk Timnas Indonesia
"Sekarang kesimpulannya apakah PSSI bakal menggunakan banding itu atau tidak," ujarnya menambahkan.
Sebenarnya, Gatot S. Dewa Broto berharap Indonesia dalam hal ini PSSI menerima hukuman tersebut.
Namun karena sanksi PSSI ternyata lebih berat ketimbang FAM, Gatot pun menyarankan Federasi Sepak Bola Indonesia itu untuk memperjuangkan nasib mereka.
"Harusnya, PSSI menggunakan banding dengan alasan itu, kan itu bisa untuk pembelaan," tuturnya soal provokasi suporter timnas Malaysia.
Keinginan Gatot sepertinya disambut oleh PSSI dengan baik dengan rencana mereka mengajukan banding.
"Kami akan bersurat kepada FIFA untuk minta penjelasan. Kenapa juga kami didenda lebih berat dari Malaysia. Itu yang kami pertanyakan," tutur Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri.
| Editor | : | Estu Santoso |
Komentar