BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, berharap Indonesia memiliki sistem peringatan dini soal bencana alam jika terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Indonesia saat ini sedang dalam proses pengajuan sebagai tuan rumah pesta olahraga sejagat tersebut pada 2032.
Dari rilis yang diterima BolaSport.com, Raja Sapta Oktohari berharap pemerintah memiliki sistem peringatan dini soal bencana seandainya Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Olimpiade.
"Dari pengalaman pada SEA Games 2019, Filipina punya sistem peringatan dini yang lebih maju. Seharusnya kita juga punya sistem yang sama," kata sosok yang akrab dipanggil Okto tersebut.
Okto juga menilai Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) baru bekerja setelah ada kejadian di suatu daerah tertentu.
Padahal, Indonesia butuh peringatan dini sebelum terjadinya bencana alam.
"Di Filipina kemarin kami semua sudah diberi peringkatan sekitar 4 hari sebelum ada taifun melanda. Sistem mereka terintegrasi langsung dengan provider," ujar Okto melanjutkan.
Baca Juga: Alasan Ketua KOI Percaya Diri Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Hal tersebut membuat Okto berharap pemerintah melakukan inisiatif serupa.
"Dalam 10 tahun ke depan Indonesia sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade, tetapi bagaimana bisa jika masih sering banjir?" kata Raja Sapta Oktohari.
"Kita harus tetap menggunakan persepsi positif, karena bisa saja aspek itu jadi faktor memberatkan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah."
"Kalau kita menunjukkan persiapan dengan perbaikan yang matang, hal-hal demikian bisa diantisipasi," tutur Okto menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | KOI |
Komentar