BOLASPORT.COM - Eks petenis tunggal putra asal Swiss, Roger Federer, mengaku tak menjadi favorit untuk menjuarai turnamen Grand Slam Australian Open 2020 karena merasa sudah cukup berumur.
Turnamen Australian Open 2020 akan digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Melbourne, Australia, pada 20 Januari-7 Februari mendatang.
Tahun ini, petenis yang diunggulkan di urutan teratas ialah Rafael Nadal dari Spanyol.
Baca Juga: Alasan Baru Conor McGregor Kalah dari Khabib Nurmagomedov
Namun, sejarah mencatat, dalam satu dekade terakhir, Australian Open didominasi oleh Roger Federer dan Novak Djokovic (Serbia).
Sejak tahun 2009 sampai tahun 2019, Federer meraih tiga gelar juara (2010, 2017, 2018), sedangkan Djokovic naik ke podium kampiun sebanyak enam kali (2011, 2012, 2013, 2015, 2016, 2019).
Sementara itu, satu gelar juara tersisa yakni pada tahun 2014 menjadi milik Stan Wawrinka (Swiss).
Adapun sang unggulan kesatu, Nadal, terakhir kali menjuarai Australian Open pada tahun 2009.
Kendati memiliki rekam jejak yang oke pada 10 tahun terakhir penyelenggaraan Australian Open, Federer tetap merasa tak yakin dengan peluangnya.
Petenis berusia 38 tahun itu menyadari bahwa usia mungkin akan menjadi penghalangnya untuk naik ke podium kampiun.
"Saya sadar bahwa pada usia 38 tahun seharusnya saya tidak menjadi favorit," kata Federer, dilansir BolaSport.com dari Express.
"Saya sudah berlatih lama dan keras dan saya tidak memiliki cedera yang mengganggu. Saya bisa saja dengan mudah tingal di rumah, tetapi akhirnya saya merasa harus pergi ke Melbourne dan memulai musim kompetisi di sana," ucap Federer lagi.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Duet 'Anyar' Tontowi/Apriyani Melaju ke Babak Utama
Selain faktor usia yang tak lagi muda, Roger Federer juga merasa "minder" dengan penampilan dua rivalnya, Novak Djokovic dan Rafael Nadal.
Apalagi, kedua petenis itu sudah mendapat "pemanasan" yang cukup pada ajang ATP Cup 2020.
Djokovic dan Nadal bahkan sudah saling menguji permainan tenis masing-masing saat bertemu pada laga final ATP Cup 2020 di Ken Roswell Arena, Sydney.
"Kedua pemain sudah menunjukan tanda-tanda yang bagus, itu pertandingan yang hebat," tutur Federer.
"Mereka juga tak mendapatkan masalah pada laga tesebut. Artinya, mereka akan sulit dikalahkan," ucap Federer lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar