Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bos Yamaha Sebut Penyeragaman ECU Jadi Penyebab Timnya Alami Kesulitan

By Agung Kurniawan - Selasa, 21 Januari 2020 | 09:25 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi bersiap turun pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019, Jumat (28/6/2019)
twitter.com/YamahaMotoGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi bersiap turun pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019, Jumat (28/6/2019)

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku timnya mengalami kesulitan setelah MotoGP menyeragamkan penggunaan perangkat kontrol elektronik (ECU).

Yamaha terakhir kali tampil solid pada balapan MotoGP ialah pada tahun 2015, saat masih memiliki line-up pembalap Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Dua rider andalan skuat Iwata tersebut, mengakhiri musim 2015 dengan Jorge Lorenzo sebagai juara dunia dan Valentino Rossi menduduki posisi runner-up.

Total, Yamaha mengumpulkan 655 poin dari dua pembalapnya tersebut dan tampil dominan di sepanjang musim kompetisi.

Baca Juga: 'Max Verstappen dan Charles Leclerc Akan Ganggu Dominasi Lewis Hamilton'

Akan tetapi, Yamaha mengalami grafik penurunan menyusul keputusan Lorenzo yang hijrah ke Ducati.

Pada akhir musim 2017, Yamaha hanya bisa mengantar pembalapnya meraih pencapaian terbaik yakni peringkat ketiga dengan 230 poin.

Ironisnya, prestasi itu diukir oleh sang rekrutan baru, Maverick Vinales, bukan Valentino Rossi yang berstatus pembalap senior di Yamaha.

Penampilan kurang memuaskan Yamaha masih berlanjut hingga musim lalu, tatkala mereka gagal bersaing melawan Honda dan Ducati dalam perebutan gelar juara dunia.

Selain kepergian Lorenzo, pengenalan peranti elektronik bernama Electronic Control Unit (ECU) juga menjadi salah satu penyebab menurunnya penampilan Yamaha.

Yamaha sebelumnya memakai perangkat ECU yang dikembangkan sendiri.

Namun, standarisasi yang dilakukan MotoGP pada 2016 membuat pabrikan asal Iwata itu harus menggunakan ECU buatan Magneti Marelli seperti pabrikan lainnya.

Baca Juga: Deontay Wilder vS Tyson Fury adalah Pertarungan Tinju Super di Kelas Berat

Secara umum, ECU mengatur seluruh kontrol yang ada di motor, mulai dari sasis, traksi, sampai wheelie.

Managing director Yamaha, Lin Jarvis, tak menampik jika timnya mengalami kesulitan setelah adanya penyeragaman perangkat itu.

"Motor kami masih bagus pada 2016,dan kami belum kehilangan arah hingga perangkat-perangkat seragam itu datang," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Baca Juga: Conor McGregor Bersedia Bertarung dengan Nate Diaz atau Jorge Masvidal

"Kami kemudian kehilangan arah dan para kompetitor kami mengambil keuntungan dari itu, membuat langkah dan bekerja dengan lebih baik," ucapnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, pria asal Inggris itu juga turut mengungkapkan penyesalannya yang sempat menganggap remeh penggunaan elektornik keluaran Magneti Marelli.

"Ya, saya pribadi mempercayai hal itu, kami meremehkan pentingnya untuk bisa memahami perangkat ini dan mencari solusi yang berbeda," ucap Lin Jarvis.

Baca Juga: Rencana Ferrari Merekrut Pembalap Wanita untuk F1 Mendapat Dukungan


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X