BOLASPORT.COM - Hasil minor kembali ditelan pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, pada turnamen BWF World Tour yang dia ikuti tahun ini.
Setelah tersingkir pada babak kesatu Malaysia Masters 2020 dan Indonesia Masters 2020, kali ini Lin Dan langsung angkat kaki dari Thailand Masters 2020.
Padahal, level turnamen Thailand Masters cuma Super 300, di bawah level turnamen Malaysia Masters dan Indonesia Masters.
Artinya, dari segi persaingan, seharusnya tidak banyak pemain elite dunia yang tampil.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2020 - Gregoria Jadi Wakil Indonesia Pertama yang Tembus Perempat Final
Namun, Lin Dan tetap tidak mampu memanfaatkan celah tersebut.
Alih-alih memperbaiki performa buruknya di Malaysia dan Indonesia, Lin Dan malah menelan kekalahan babak kesatu untuk kali ketiga beruntun.
Peraih dua medali emas Olimpiade itu keok di tangan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dengan skor 18-21, 9-21.
Selain menghentikan kiprahnya pada Thailand Masters 2020, kekalahan itu juga membuat head to head Lin Dan dengan Ng Ka Long Angus kini berganti menjadi 1-4.
Satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Lin dari Ng ialah saat bertemu pada babak kedua Hong Kong Open 2017.
Selebihnya, Lin selalu tak mampu mengatasi permainan Ng.
Baca Juga: Deja Vu Tahun Lalu, Motor Repsol Honda Masih Tetap Marquez Sentris?
Sementara itu, pada Malaysia Masters 2020, Lin Dan kalah setelah menjalani duel sengit selama dua gim kontra Jan O Jorgensen (Denmark).
Eks pemain nomor satu dunia tersebut kalah dengan skor 19-21, 18-21.
Kekalahan dari wakil Denmark pada babak kesatu kembali dirasakan Lin pada turnamen berikutnya, Indonesia Masters 2020.
Lin tumbang di tangan Viktor Axelsen dengan skor 12-21, 14-21.
Kini, catatan pertemuan Lin dengan Axelsen menjadi 3-7, sedangkan dengan Jorgensen berganti menjadi 9-7.
Mengacu pada hat-trick hasil minor tersebut, rasanya wajar bila Lin Dan dikatakan tengah memasuki masa senjakala.
Sejumlah media di China bahkan tak segan mengritik performa Lin Dan yang dinilai sudah tak lagi kompetitif.
Sebagian dari mereka secara terbuka meminta Lin untuk bertanding lebih serius dan tidak menjadi "mainan" para lawannya.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2020 - Carolina Marin ke Perempat Final
Sebagai satu-satunya pemain yang tersisa di antara kompetitor pada generasinya (Peter Gade Christensen, Taufik Hidayat, dan Lee Chong Wei), Lin memang nyaris sudah tak mampu bersaing dengan para pemain muda.
Sepanjang tahun lalu, pencapaian terbaik Lin Dan ialah menembus final Gwangju Korea Masters dan Thailand.
Namun, dia gagal naik ke podium kampiun pada dua turnamen tersebut.
Lin Dan hanya bisa menjadi runner-up setelah ditundukkan Kanta Tsuneyama (Jepang) dengan skor 22-24, 12-21 pada Gwangju Korea Masters 2019.
Sementara itu, pada Thailand Masters 2019, Lin Dan terpaksa puas menyandang status finalis lantaran dikalahkan Loh Kean Yew (Singapura) dengan skor 19-21, 18-21.
Baca Juga: Casey Stoner Lelang Baju Balap demi Bantu Korban Kebakaran Australia
Selebihnya, Lin Dan kerap tersisih pada babak kesatu dan kedua.
Tercatat, Lin angkat kaki pada babak kesatu sebanyak 8 kali, termasuk ketika dia memutuskan retired dalam kedudukan 13-20 saat menghadapi Viktor Axelsen pada Singapore Open 2019.
Adapun Lin gagal melewati babak kedua sebanyak 7 kali dari total 21 turnamen yang diikuti.
Sisanya, Lin mencapai perempat final pada Swiss Open 2019 dan Australian Open 2019, serta menjadi semifinalis pada New Zealand Open 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar