BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menyebutkan satu posisi yang membuat Cristiano Ronaldo sia-sia berada di lapangan seusai laga pekan ke-22 Liga Italia melawan Fiorentina, Minggu (2/2/2020).
Bermain di Stadion Allianz, Juventus tampil perkasa dengan melibas Fiorentina tiga gol tanpa balas.
Gol-gol Juventus dicetak oleh Cristiano Ronaldo (menit ke-40, 80') dan Matthijs de Ligt (90+1').
Baca Juga: Barcelona Vs Levante - 2 Operan Maut Messi dalam 3 Menit Bikin Bocah Ajaib Gila
Dalam pertandingan ini, Juventus tampil sangat mendominasi.
I Bianconeri memimpin penguasaan bola dengan 69 persen.
Dari segi peluang, Juventus memiliki 8 yang seluruhnya mengarah tepat sasaran.
Adapun Fiorentina mempunyai 7 kesempatan dengan 5 menuju ke gawang.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Lukaku Kejar Ronaldo, Inter Tempel Juventus
Meski menang, Maurizio Sarri mendapat pertanyaan terkait sikapnya yang tidak menurunkan Paulo Dybala sejak menit pertama.
Padahal, Dybala setara Gonzalo Higuain, yang sama-sama menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak kedua Juventus di Liga Italia 2019-2020.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Messi Buat Bocah Ajaib Cetak Sejarah, Barcelona Menang
Kedua juru gedor asal Argentina ini telah menyumbangkan 5 gol.
Namun, Sarri lebih memilih memainkan Douglas Costa ketimbang Dybala.
⚡️ @douglascosta ⚡️#JuveFiorentina #FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/9tbwXm3TBF
— JuventusFC (@juventusfcen) February 2, 2020
Costa belum mengukir gol pada Serie A musim ini.
Bahkan, dari segi assist, Costa (3) pun masih kalah dibandingkan Dybala (4).
Maurizio Sarri, yang menerapkan formasi 4-3-3 saat melawan Fiorentina, pun memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap 4 Kelebihan Bruno Fernandes yang Bisa Bantu Man United
"Saya memainkan Douglas Costa karena saya tahu Fiorentina akan mencoba menutup ruang gerak di lini tengah," kata Maurizio Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saya berharap dia bisa sedikit menarik pemain-pemain Fiorentina."
"Douglas Costa bisa bermain melebar dan menciptakan peluang mencetak gol, tetapi dia belum sepenuhnya bugar secara fisik."
64' | ???? | CHANCE @G_HIGUAIN! Dragowski somehow gets a fingertip to deny Pipita!#JuveFiorentina [1-0] #ForzaJuve pic.twitter.com/YSgGTWvPHg
— JuventusFC (@juventusfcen) February 2, 2020
"Ketika dia sudah mencapai kondisi puncak, kita akan melihatnya benar-benar membuat perbedaan."
"Mencadangkan Paulo Dybala adalah keputusan yang tak mudah, tetapi kami memiliki begitu banyak penyerang hebat dan tidak dapat memainkan semuanya secara sekaligus."
"Keseimbangan tim sangat penting dan melawan Fiorentina, Gonzalo Higuain lebih dibutuhkan."
"Jika kami memainkan empat penyerang bersamaan, itu akan mengorbankan banyak karakteristik positif dari masing-masing pemain."
"Contohnya saja, akan sia-sia menggunakan Cristiano Ronaldo di posisi sayap," ucap Sarri menambahkan.
Maurizio Sarri memang lebih sering menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai penyerang tengah pada Liga Italia 2019-2020.
Baca Juga: Lionel Messi Prediksi 10 Pesepak Bola Muda yang Bisa Jadi Penerusnya
???? Post-match reaction from Allianz Stadium.#JuveFiorentina #ForzaJuve
— JuventusFC (@juventusfcen) February 2, 2020
Transfermarkt mencatat Ronaldo 12 kali menjadi centre forward, sedangkan menempati posisi sayap kiri 7 kali.
Namun, produktivitas Ronaldo tak berbeda jauh saat ditempatkan di kedua posisi tersebut.
Cristiano Ronaldo sanggup menceploskan 13 gol saat menjadi penyerang tengah.
Sementara itu, ketika menjadi winger, Ronaldo mampu menggelontorkan 6 gol.
Secara keseluruhan, Cristiano Ronaldo sudah mengoleksi 19 gol dari 19 penampilan di Serie A musim ini.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Minta 1 Pemain Barcelona Khianati Messi dan Gabung Juventus
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport.sky.it, Legaseriea.it |
Komentar