Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Eko Yuli Raih 3 Emas pada Kejuaraan Angkat Besi Internasional di Iran

By Delia Mustikasari - Senin, 3 Februari 2020 | 15:04 WIB
Selebrasi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berhasil meraih medali emas pada cabor Angkat Besi
adityafahmi
Selebrasi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berhasil meraih medali emas pada cabor Angkat Besi

Triyatno meraih tiga keping medali emas untuk angkatan snatch 136 kg, clean and jerk 170 kg, dan angkatan total 306 kg.

Meski meraih tiga medali emas, angkatan Triyatno masih jauh di bawah catatan terbaiknya pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2019.

Saat itu, Triyatno mencatat jumlah angkatan 326 kg yakni angkatan snatch 145 kg, serta clean and jerk 181 kg.

"Eko selalu tampil dalam keadaan siap. Deni mengalami sedikit cedera pinggang, sementara Triyatno tampil kurang persiapan," kata Manajer tim angkat besi Indonesia, Alamsyah Wijaya, dilansir BolaSport.com dari Kompas.id

Bagi Deni, hasil yang didapat di Rahst ini jauh di bawah prestasinya saat meraih medali emas SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Saat itu, Deni mencatat angkatan total 315 kg, dengan angkatan snatch 143 kg serta clean and jerk 172 kg.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Lifter Putri Indonesia Ini Ingin Melebihi Prestasi Ibunya  

Kejuaraan Fajr Cup termasuk dalam kualifikasi Olimpiade dengan level perak atau menyediakan poin peringkat dunia lebih rendah dari Kejuaraan Dunia dan kejuaraan tingkat benua.

Menurut Alamsyah, lifter Indonesia yang diproyeksikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 ini harus tampil lebih fokus pada ajang selanjutnya pada Kejuaraan Asia di Nur Sultan, Kazakstan, pada 16-25 April 2020.

Kejuaraan ini merupakan kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Tokyo 2020. Kejuaraan Asia menyediakan poin peringkat dunia paling tinggi, setara dengan Kejuaraan Dunia.

Sebelum berangkat ke Iran, lifter Eko Yuli mengatakan persiapannya menuju Kejuaraan Piala Fajr sangat kurang. Hal itu disebabkan, lifter peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini baru saja tampil di SEA Games 2019. Eko hanya mempunyai waktu satu bulan untuk berlatih. Padahal, biasanya, jeda antar kejuaraan 3-4 bulan.

Dengan persiapan yang minim, Eko hanya ingin menjadikan kejuaraan di Iran sebagai ajang uji coba dan memenuhi kewajiban tampil pada minimal enam kejuaraan kualifikasi Olimpiade.

Eko berharap di Kazakstan, ia bisa tampil lebih baik sebagai strategi untuk menggertak lawan. (Denty Piawai Nastitie)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Liverpool ingin pertahankan kemenangan di Anfield. . #liverpoolfc #liverpool #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : kompas.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X