Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kilas Balik Eddy Harto Ketika Jadi Pahlawan Timnas Indonesia di SEA Games 1991

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 5 Februari 2020 | 04:50 WIB
Eddy Harto, pahlawan kemenangan di SEA Games 1991.
DODDY M. GURNING/DOK.BOLA
Eddy Harto, pahlawan kemenangan di SEA Games 1991.

BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Persiraja Banda Aceh, Eddy Harto, menjadi salah satu pemain bintang timnas Indonesia saat mengikuti SEA Games 1991.

Tim promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, baru saja merekrut mantan kiper timnas Indonesia, Eddy Harto.

Eddy akan mengisi posisi pelatih kiper yang sedang kosong.

Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dekgam, mengungkapkan bahwa Eddy Harto akan segera bergabung dan mendampingi Hendri Susilo di jajaran tim pelatih.

"Selain pernah menjadi penjaga gawang timnas, Eddy Harto juga pernah menjadi pelatih kiper timnas," ucap Nazarudin dikutip Bolasport.com dari Antara.

Baca Juga: Juventus Ikut Andil dalam Transfer Christian Eriksen ke Inter Milan

"Saat ini yang bersangkutan sedang dalam perjalanan bersama Hendri Susilo," kata Nazaruddin Dekgam.

Pembicaraan tentang Eddy Harto akan mengingatkan pada prestasi mentereng timnas Indonesia di SEA Games 1991.

Seperti diketahui, saat itu merupakan kali terakhir timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games dalam cabang sepak bola.

Eddy Harto tidak hanya menjadi bagian dari generasi emas timnas Indonesia saat itu, melainkan juga menjadi pahlawan kemenangan Tim Garuda.

Timnas Indonesia saat itu diisi oleh sejumlah nama yang kini menghiasi daftar pelatih di Liga Indonesia seperti Aji Santoso, Bambang Nurdiansyah, Kas Hartadi, Widodo Putro, dan Eddy Harto sendiri.

Sosok yang memiliki peran penting dalam mengasuh timnas Indonesia pada SEA Games 1991 adalah Anatoli Polosin, seorang juru taktik asal Rusia yang sudah meninggal dunia pada 11 September 1997.

Polosin menghabiskan sebagian besar karier kepelatihannya dengan menangani tim-tim sepak bola di wilayah Uni Soviet sebelum pada 1987 memutuskan untuk melatih timnas Indonesia.

Polosin terkenal sebagai sosok pelatih yang suka menggembleng fisik pemain.

Menjelang SEA Games 1991, sejumlah pemain seperti Fakhri Husaini, Ansyari Lubis, hingga Eryono Kasiha bahkan harus mundur dari Tim Garuda karena merasa tidak kuat.

Akan tetapi hasilnya, di bawah asuhan Polisin, timnas Indonesia berhasil tampil garang di SEA Games 1991.

Baca Juga: Ogah Disebut Penghianat, Eks Pemain Persib Bandung Ini Beberkan Kisah Sebenarnya

Eddy Harto dkk sukses menjadi juara Grup B setelah memenangi seluruh laga di fase grup melawan Malaysia, Vietnam, dan Filipina.

Eddy Harto sendiri hanya kebobolan satu kali, yakni ketika timnas Indonesia membungkam Filipina dengan skor 2-1.

Di babak semifinal, timnas Indonesia sedikit mengalami kesulitan mengalahkan Singapura setelah hanya bermain imbang 0-0 hingga babak perpanjangan waktu.

Di babak adu penalti, Eddy Harto menjadi penyelamat setelah berhasil menggagalkan dua tendangan penalti pemain Singapura.

Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak final setelah menang dengan skor 4-2 atas Singapura.

Baca Juga: BWF Minta Pebulu Tangkis China Dipermudah Mengikuti Turnamen di Luar Negeri

Tim nasional Indonesia merayakan keberhasilan mereka meraih medali emas pada SEA Games 1991.
DODDY M GURNING/BOLA
Tim nasional Indonesia merayakan keberhasilan mereka meraih medali emas pada SEA Games 1991.

Drama adu penalti kembali terulang ketika timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Thailand di babak final.

Eddy Harto lagi-lagi menjadi pahlawan kemenangan Tim Garuda setelah mematahkan dua tendangan penalti pemain Thailand.

Penampilan impresif Eddy Harto di bawah mistar gawang membuat laga berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan timnas Indonesia.

Hasil itu sekaligus membuat Indonesia meraih emas kedua dari cabang sepak bola di SEA Games.

Sebelumnya, timnas Indonesia pernah meraih medali emas dari cabang sepak bola ketika turun dalam SEA Games 1987.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X