BOLASPORT.COM - Marco Motta punya beban berat harus bisa membuktikan diri bersama Persija Jakarta karena kegagalan para pendahulunya.
Pemain asal Italia itu didatangkan Persija dengan label eks Juventus, AS Roma, dan sederet klub top Eropa lainnya.
Sebelum merekrut Marco Motta, Persija juga pernah merekrut pemain belakang asal Eropa, yakni Steven Paulle.
Namun, Steven Paulle gagal membuktikan diri lantaran terhalang oleh cedera yang membuatnya harus mengakhiri karier lebih cepat bersama Persija.
Tak hanya Steven Paulle, beberapa pemain dari Eropa juga kerap gagal membuktikan diri di Indonesia.
Sebut saja Michael Essien, Andy Cole, Mohamed Sissoko, dan sederet pemain berlabel marquee player lainnya yang pernah mewarnai Liga 1.
Cuaca panas disinyalir menjadi alasan beberapa eks pemain liga-liga Eropa gagal bersinar di Tanah Air.
Baca Juga: Meski Ditinggal Jupe, Robert Alberts Tak Akan Tambah Bek di Persib
Terkait hal tersebut, Marco Motta mengaku tak ambil pusing dan fokus terhadap dirinya sendiri.
"Jujur saja saya tak ada masalah (cuaca Indonesia). Saya sudah pernah bermain di Olimpiade China 2008," kata Marco Motta.
"Sedikit banyak cuacanya mirip dengan di sini."
"Saya pernah di sini 2014 dengan Juventus ketika kami bermain melawan Indonesia All-Star," ujar Motta menambahkan.
Pemain asal Italia itu menyebut bahwa cuaca panas bukan alasan buat dirinya untuk tidak memberikan 100 persen kemampuannya.
Dia mengaku hanya perlu membiasakan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya di Jakarta.
"Tentu saja saya perlu waktu beberapa hari untuk adaptasi. Akan tetapi, bagi saya itu bukan masalah," ucap Marco Motta menegaskan.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar