BOLASPORT.COM - PSSI melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap tadion di Yogyakarta dan Solo untuk memastikan kesiapan menuju Piala Dunia U-20 2021.
Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Hal tersebut diputuskan FIFA ketika melakukan general meeting di Shanghai, China, 24 Oktober 2019.
Untuk jadi tuan rumah, Indonesia harus mengalahkan kandidat lain, Brasil dan Peru.
Belum lama ini PSSI melakukan inspeksi ke stadion-stadion di Yogyakarta dan Solo.
Inspeksi tersebut dilakukan langsung oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, didampingi Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Pada hari Sabtu (8/2/2020), Iriawan melakukan inspeksinya dengan berkunjung ke 11 titik di Yogakarta dan Solo.
Stadion Mandala Krida dinominasikan sebagai stadion utama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 untuk wilayah Yogyakarta.
Meski memberikan apresiasi, Iriawan menyebut masih ada fasilitas Stadion Mandala Krida yang harus diperbaiki untuk ke depannya.
Kandang PSIM itu mendapatkan pujian karena letak Mandala Krida ada di tengah kota, tak jauh dari bandara dan hotel, serta mempunyai pendukung yang fanatik.
Tetapi, Iriawan menyebutkan bahwa beberapa fasilitas harus diperbaiki.
"Misalnya, tempat duduk belum single seat," kata Irawan, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Kapten Sabah FA: Dibanding Suporter Malaysia, Bonek Luar Biasa Bagus
"Juga terkait lampu stadion, perbaikan kamar ganti dan media centre," tambah Iriawan.
Tak hanya Stadion Mandala Krida, lapangan pendukung yang disiapkan sebagai training field negara peserta Piala Dunia U-20 2021 juga mendapatkan kunjungan dari PSSI.
Lapangan Kenari, Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Stadion Pancasila UGM, Lapangan Yogyakarta Independent School (JIS), dan Stadion Sultan Agung Bantul adalah stadion-stadion yang akan menjadi tempat training field untuk wilayah Yogyakarta.
Sedangkan di Solo, Lapangan Sriwaru Sondakan, Lapangan Karangasem, dan Lapangan Banyuanyar di Banjarsari merupakan daftar stadion yang akan dijadikan tempat latihan.
Baca Juga: Pemain Bali United Jadi Korban Kemalingan, Uang Jutaan Rupiah Raib
Iriawan mengaku stadion-stadion di Solo hampir sama dengan yang ada di Yogyakarta, masih banyak yang perlu diperbaiki.
"Rata-rata lapangan latihan di Solo perlu mendapatkan perhatian pada kualitas rumput, lampu penerangan, dan ketersediaan kamar ganti," ucap Iriawan.
"Juga akses kendaraan menuju stadion," imbuhnya.
Untuk Stadion Manahan Solo dijadwalkan mendapatkan kunjungan pada 9 Februari 2020 dengan PSSI akan ditemani walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar