BOLASPORT.COM - Para atlet yang berlaga pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 diberi kelonggaran untuk tidak bersalaman dengan lawan, wasit, serta hakim servis.
Pihak penyelenggara Kejuaraan Beregu Asia 2020 melakukan hal itu untuk menjaga kondisi para peserta selama turnamen berlangsung.
Pasalnya, saat ini wabah virus corona sedang merebak. Pihak penyelenggara sebisa mungkin mengantisipasi penyebaran virus tersebut melalui kontak langsung.
Sekadar informasi, kasus kematian akibat virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada akhir tahun 2019.
"Khusus untuk kejuaraan ini, para atlet dikasih kelonggaran. Boleh salaman, boleh nggak," kata Manajer Tim Susy Susanti, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kalau nggak salaman, boleh cuma kasih salam seperti yang biasa dilakukan pemain asal Thailand," ujar Susy menambahkan.
Kejuaraan Beregu Asia 2020 akan berlangsung pada 11-16 Februari 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.
Tim bulu tangkis Indonesia dijadwalkan akan bertanding dalam babak penyisihan grup pada Rabu (12/2/2020).
Baca Juga: Gagal Ikut Kejuaraan Beregu Asia 2020, Tim Bulu Tangkis Hong Kong Akan Segera ke Eropa
Tim putri Indonesia akan terlebih dulu bertarung melawan tuan rumah pada pukul 10.00 waktu Manila atau 09.00 WIB.
Sementara itu, tim putra Indonesia akan bertanding melawan Korea Selatan pada sore harinya pukul 16.00 waktu Manila, atau 15.00 WIB.
Awalnya, tim putra Indonesia tergabung di grup A dengan India dan Filipina.
Namun, mundurnya China dan Hong Kong membuat pihak penyelenggara harus mengadakan pengundian ulang.
Sementara itu, tim bulu tangkis putri Indonesia tetap berada satu grup dengan Thailand dan Filipina.
Baca Juga: Komentar Susy Susanti tentang Undian Ulang Kejuaraan Beregu Asia 2020
Baca Juga: Hasil Undian Ulang Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Putra Indonesia 1 Grup dengan Korea
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar