Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menpora Zainudin Temui Gubernur Papua Bahas 10 Cabor di PON 2020

By Wila Wildayanti - Selasa, 11 Februari 2020 | 20:46 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali setelah meninjau Pelatnas PBSI, pada Kamis (6/2/2020).
BOLASPORT-Lariza Oky Adisty
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali setelah meninjau Pelatnas PBSI, pada Kamis (6/2/2020).

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali akan berangkat ke Papua untuk membahas penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Pemerintah Daerah Papua selaku tuan rumah PON 2020 menolak wacana pelaksanaan 10 cabang olahraga di provinsi lainnya.

Penolakan tersebut disampaikan secara resmi melalui surat pada tanggal 4 Februari 2020 nomor 42.6.1/1406/SET yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia.

Menpora Zainudin Amali memutuskan terbang ke Jayapura pada Selasa (11/2/2020) malam untuk membicarakan masalah tersebut bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

"Kami akan membicarakan soal 10 cabor yang ditolak bisa dipertandingkan," kata Zainudin kepada wartawan dan BolaSport.com di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

"Namun, kami akan lebih konsentrasi dulu ke persiapan penyelenggaraan yang di Papua itu," ujar Zainudin.

Zainudin mengatakan bahwa sebagai Ketua Panitia Besar PON, Gubernur Papua, memiliki hak untuk menentukan kebijakan tersebut.

Hanya saja Zainudin meminta seharusnya kebijakan yang diambil harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kemenpora.

Baca Juga: Siasat Kemenpora demi Cegah Penyelewengan Anggaran Pelatnas Olimpiade 2020

"Saya mohon bersabar. Kami akan bicara baik-baik untuk cari jalan keluar," tutur Zainudin.

"Apalagi tanggal 13 Februari ada pertemuan Komandan Kontingen (CdM Meeting) di Jayapura dengan seluruh KONI Daerah," imbuhnya.

Dalam surat yang sebelumnya ditunjukkan Pemerintah Daerah Papua kepada Presiden Republik Indonesia itu tertulis tiga hal.

Pertama, Provinsi Papua tidak setuju atau menolak 10 (sepuluh) cabor dipertandingkan di Provinsi Jawa Timur.

Kedua, perjuangan untuk melaksanakan PON 2020 adalah untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua dalam bingkai NKRI, menjalin persatuan, dan kesatuan anak bangsa.

Sementara ketiga, pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua merupakan bukti kepercayaan Negara kepada masyarakat Papua dalam melaksanakan event nasional.

"Untuk itu, pelaksanaan PON XX Tahun 2020 hanya dilaksanakan di Provinsi Papua dengan 37 cabor yang dipertandingkan," tulis Gubernur Papua Lukas Enembe dalam surat resmi.

"Ini sudah disepakati di Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden RI pada 26 Agustus 2019."

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi pada 21 Januari 2020, Gubernur Papua menyetujui 10 cabang olahraga (cabor) yang sebelumnya tercoret.

Sebanyak 10 cabor tersebut adalah balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Curiga Marc Marquez Belum Teken Kontrak dengan Honda

Sepuluh cabor yang tercoret itu dapat digelar di luar Papua dan penyelenggaraan tersebut tetap jadi bagian dari PON Papua.

Medali pemenang juga akan masuk dalam perhitungan perolehan medali provinsi peserta PON 2020.

Menpora Zainudin mengatakan memang ada beberapa provinsi yang mengajukan diri menjadi tuan rumah untuk 10 cabor tersebut.

Namun, begitu Jawa Timur dinilai paling serius semenjak Gubernurnya menyampaikan kesanggupan untuk mengelar 10 cabang olahraga tersebut.

"Kita padahal belum putuskan dan ada persyaratannya kan untuk tuan rumah," ucap kata Zainudin.

"Kalau saya baca surat itu bukan menolak Jawa Timur, tapi lebih menolak 10 cabor tersebut dipertandingkan di luar Papua."

"Lagipula bukan hanya Jawa Timur yang menyatakan kesediaannya, ada beberapa daerah lain, hanya Jatim yang paling serius."

"Sekali lagi ini bukan menolak Jawa Timur, tidak ada sejarah tertentu antara kedua daerah tersebut. Papua tetap ingin hanya 37 cabor saja," ujar Zainudin.

Penyelenggaraan PON di dua provinsi ini memungkinkan, sebab PP No.7 Tahun 2020 sudah ada dan sudah ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: 10 Cabor Ini Belum Penuhi Syarat Pencairan Dana Pelatnas Olimpiade 2020


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X