BOLASPORT.COM - Atlet balap sepeda, I Gusti Bagus Saputra, tetap memaksimalkan kondisi untuk mengejar poin Olimpiade Tokyo 2020 meski mengalami cedera.
Bagus mengalami cedera di sela-sela latihan menuju UCI BMX Supercross round 3 dan 4 di Australia pada 6-9 Februari.
Peraih medali emas SEA Games 2017 itu juga sempat turun di seri World Cup round 1 dan 2. Dia menempati peringkat 117 dan 125 sebelum pada akhirnya dia mengalami cedera.
Bagus terjatuh dari ketinggian sekitar 8 meter akibat angin yang berhembus sangat kencang dengan kecepatan hingga 40km/jam.
Meski mengalami cedera pada pergelangan kaki, Bagus Saputra mengaku akan memaksimal kondisi untuk bisa tampil pada sisa turnamen yang ada.
Turnamen yang bakal diikuti oleh Bagus Saputra antara lain enam seri kejuaraan pra-kualifikasi tersisa yang akan digelar di Indonesia.
Termasuk di antaranya adalah Kejuaraan Nasional Balap Sepeda, Jakarta Internasional BMX, Banyuwangi Internasional BMX, dan Kejuaraan Asia BMX.
"Saya tak langsung fokus penyembuhan karena saya harus mengejar poin sehingga saya akan tetap mencoba secara maksimal," kata Bagus saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Garuda Select - Komunikasi dan Kerinduan pada Kampung Halaman
"Saya masih akan berusaha, dan di Indonesia juga masih ada enam turnamen yang harus dikejar untuk mengamankan posisi," ucap Bagus.
Namun, Bagus mengaku belum tahu pasti keadaan kakinya, karena pria asal Bali tersebut belum menjadwalkan pertemuan dengan dokter dari PB ISSI, Andika Respati.
Bagus akan segera menemui dokter untuk melihat kondisinya demi bisa tampil dalam Kejuaraan Nasional.
"Setelah bertemu dr Andika saya baru tahu nanti, tapi saat ini saya tetap melakukan aktivitas seperti biasa, hanya saja tidak akan berat," ujar Bagus.
"Kemungkinan terdekat minggu depan saya akan turun di kejuaraan nasional karena itu akan menyumbang poin menuju Olimpiade."
Bagus bertekad akan berusaha maksimal demi mendongkrak poin Olimpiade.
"Saat ini saya hanya bisa berdoa dan berdoa terus karena bagaimanapun caranya saya harus bisa mengumpulkan poin menuju Olimpiade," ucap Bagus.
Indonesia saat ini menempati peringkat 19 dunia, sementara ranking perorangan Bagus berada di posisi ke-44, menyusul Rio di peringkat ke-54, dan Toni ke-179 dunia.
Untuk bisa meloloskan minimal satu pebalap ke Olimpiade 2020, Indonesia harus menempati peringkat 11 dunia dalam ranking negara.
Baca Juga: Merpati Bali Antusias Ikuti Pertandingan Seri Ke-2 Srikandi Cup 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar