Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penalti Kontroversial Ronaldo Selamatkan Juventus, VAR Jadi Tersangka

By Beri Bagja - Jumat, 14 Februari 2020 | 12:30 WIB
Wasit Paolo Valeri memeriksa tayangan ulang momen handsball Davide Calabria saat mengeblok salto Cristiano Ronaldo dalam laga Coppa Italia antara AC Milan vs Juventus di San Siro, 13 Februari 2020.
X-SPORT.NEWS
Wasit Paolo Valeri memeriksa tayangan ulang momen handsball Davide Calabria saat mengeblok salto Cristiano Ronaldo dalam laga Coppa Italia antara AC Milan vs Juventus di San Siro, 13 Februari 2020.

Situasi ini bisa ambigu karena menyangkut unsur kesengajaan atau tidak yang kerap menjadi sumber kerancuan VAR.

Oleh Pioli, sikap badan Calabria dengan Cerri disebut identik, tetapi Valeri mengambil keputusan berbeda dengan memberikan penalti.

"Saya ingat wasit menunjukkan rekaman dari laga Cagliari-Brescia di awal musim dan dikatakan bahwa memberikan penalti itu adalah kekeliruan karena si pemain tak bisa melihat bola," ucap Pioli, dikutip BolaSport.com dari Gazzetta.it.

"Dalam situasi itu, Cerri melompat dan tak bisa begitu saja menghindarkan lengannya. Anda harus menggunakan lengan saat melompat.

"Dia tak punya waktu menyembunyikan lengannya dalam posisi itu. Saya tak melihat perbedaannya dengan Calabria," ucap Pioli, yang mengaku marah.

Wasit Valeri sendiri hendak melanjutkan pertandingan seperti biasa pasca-insiden itu, tapi dia kemudian menghentikan laga setelah ada komunikasi dengan operator VAR.

Penalti Cristiano Ronaldo menyelamatkan Juventus dari kekalahan di kandang AC Milan, 13 Februari 2020.
TWITTER.COM/JUVENTUSFC
Penalti Cristiano Ronaldo menyelamatkan Juventus dari kekalahan di kandang AC Milan, 13 Februari 2020.

Media Inggris, Daily Mail, juga memuat judul "VAR adalah Penjahat" dengan menyebut penalti kontroversial itu yang membuat Ronaldo menyelamatkan Juventus dari kekalahan.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Coppa Italia Leg 2, Tanpa Duel Ronaldo Vs Ibrahimovic

Terkait insiden ini, Direktur AC Milan, Paolo Maldini, menyikapi dengan lebih kalem dan fokus terhadap performa timnya.

Ia memuji perjuangan Milan yang nyaris mengalahkan Juventus walau mengakhiri laga dengan 10 pemain.

"Saya tak ingin membahas keputusan wasit. Ada peraturan yang terbuka untuk bermacam-macam interpretasi."

"Terdapat penyesalan karena kami tak bisa memenangi laga ini, tapi saat Anda tidak dapat mengambil kesepampatan ketika meladeni tim berkualitas seperti Juventus, segala hal bisa terjadi," kata sang legenda.

AC Milan selanjutnya akan menjadi tamu di Allianz Stadium Turin, markas Juventus, pada semifinal leg kedua, 4 Maret 2020.


Editor : Beri Bagja
Sumber : dailymail.co.uk, Gazzetta.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X