BOLASPORT.COM - Penyerang baru Barcelona, Martin Braithwaite, gagal pamer skill dalam sesi perkenalan di Stadion Barcelona, Camp Nou.
Kepindahan Martin Braithwaite dari Leganes ke Barcelona pada 20 Februari 2020 menyedot perhatian para pencinta sepak bola.
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Braithwaite dibeli Barcelona dengan harga 18 juta euro (sekitar Rp 269,9 miliar).
Baca Juga: Kembali Kritik Eric Abidal, Lionel Messi Bahas Isi Kepala Sang Direktur Barcelona
Striker berusia 28 tahun ini dikontrak sampai 30 Juni 2024.
Pembelian Martin Braithwaite mengundang pertanyaan.
Pasalnya, Braithwaite tak bersinar bersama Leganes pada Liga Spanyol 2019-2020.
Enam gol dari 24 pertandingan yang disumbangkan Braithwaite cuma bisa membuat Leganes bercokol di posisi 19 klasemen Liga Spanyol.
Di sepanjang kariernya, Martin Braithwaite juga bukan pemain yang punya prestasi mentereng.
Pencapaian terbaik Braithwaite dalam semusim di liga top Eropa tercipta dengan balutan seragam Toulouse.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Kiper yang 4 Musim Andalan Liverpool Menggila, Man United Tercela
Bersama Toulouse, Braithwaite sempat menciptakan 11 gol di Liga Prancis pada musim 2015-2016 dan 2016-2017.
Sementara itu, di Leganes, Martin Braithwaite sekadar membukukan 13 gol dari 48 penampilan di semua kompetisi.
Tak heran, banyak pihak meragukan kualitas Braithwaite untuk bisa menjadi mesin gol Barcelona.
Apalagi, juru gedor kelahiran Esbjerg, Denmark ini tak bisa unjuk gigi dengan sempurna dalam sesi perkenalan di Stadion Camp Nou.
Menurut GiveMeSport, Martin Braithwaite gagal menunjukkan kemampuan melakukan aksi rainbow flick alias teknik mengapit bola dengan kedua kaki kemudian mendorong si kulit bulat melewati kepala sendiri dan/atau lawan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Pelatih Termuda Sepanjang Sejarah Hancurkan Pasukan Mourinho
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | givemesport.com, transfermarkt.com |
Komentar