Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ada Peran Susy Susanti di Balik Kilau Emas Olimpiade Alan Budikusuma

By Delia Mustikasari - Sabtu, 22 Februari 2020 | 17:20 WIB
Penggagas Astec Open, Alan Budikusuma, berbicara kepada media pada konfrensi pers di Bandung, Rabu (
japrit
Penggagas Astec Open, Alan Budikusuma, berbicara kepada media pada konfrensi pers di Bandung, Rabu (

Grafik penampilannya pun terus menurun tajam. Padahal, pertandingan Olimpiade akan berlangsung dalam dua bulan ke depan. Alan mengaku cukup stres dengan kondisinya saat itu.

"Performa saya berada di titik paling bawah saat itu. Jadi, itu yang membuat saya cukup syok, kok begini ya. Padahal Olimpiade sudah dekat. Pada Piala Thomas, Indonesia kalah dari Malaysia. Saya yang saat itu diharapkan menyumbang poin, malah kalah."

"Saya sampai hari ini juga masih bingung, kenapa penampilan saya saat itu bisa sejelek itu. Ada yang cerita mungkin itu ada hal-hal non teknis, tetapi saya pikir kalah ya kalah. Kepercayaan diri saya menurun terus, padahal Olimpiade tinggal dua bulan," ujar Alan.

Di tengah krisis kepercayaan diri yang dialaminya, Alan mendapat dukungan dari Susy dan juga pelatihnya. Hal tersebut membuat Alan secara perlahan mampi bangkit dan berusaha memperbaiki penampilannya.

"Peran Susy, nomor satu adalah kepercayaan diri. Susy meyakinkan saya, kalau saya bisa mengembalikan performa dalam dua bulan. Dia bilang kalau kekalahan bukanlah akhir dari segalanya.

Baca Juga: Kisah Susy Susanti Rebut Emas Olimpiade 1992 dari Tidak Bisa Tidur hingga Makan Ikan Asin

"Dengan kalah pada pertandingan sebelumnya, apa di Olimpiade pasti kalah? Kan belum tentu, karena pertandingan kan belum dimulai. Yang pasti adalah bagaimana bisa menganalisa kekalahan dengan baik, dan bagaimana berlatih untuk lebih baik dari sebelumnya. Jadi peran Susy sangat besar buat saya," aku Alan.

Saat sedang terpuruk, Alan sempat merasakan pusing selama sepekan.

"Saya sudah latihan seperti biasanya, semua instruksi pelatih sudah saya jalankan, tapi kok saya mainnya seperti itu, saya juga bingung. Akhirnya Susy bilang, ya sudah kamu latihan saja, sambil pelan-pelan kita koreksi secara bertahap," ucap Alan.

Selain itu, untuk mengembalikan performanya, Alan memutuskan untuk melakukan latihan tambahan di luar jadwal.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
34
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X