Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Berlabel Juara, 3 Pelatih Ini Dinilai Layak Gantikan Eduardo Perez di PSS Sleman

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 24 Februari 2020 | 14:19 WIB
Pelatih baru PSS Sleman, Eduardo Perez.
ALMURFI SYOFYAN/TRIBUNJOGJA.COM
Pelatih baru PSS Sleman, Eduardo Perez.

BOLASPORT.COM - Ada tiga pelatih berlabel juara yang bisa mengisi posisi pelatih PSS Sleman pascamundurnya Eduardo Perez.

Satu kabar mengejutkan datang dari PSS Sleman jelang dimulainya Liga 1 2020.

Sang pelatih, Eduardo Perez, memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih karena ada masalah teknis kepelatihan dan performa tim.

Padahal, mantan asisten Luis Milla di timnas Indonesia itu baru menangani skuad Elang Jawa selama kurang lebih satu bulan.

Baca Juga: Bertandang ke Napoli, Barcelona Harus Jalani Pemeriksaan Virus Corona

Eduardo baru diangkat menjadi pelatih kepala PSS Sleman untuk menggantikan Seto Nurdiantoro pada 15 Januari 2020.

Mundurnya Eduardo Perez dari kursi pelatih membuat manajemen PSS Sleman harus bergerak cepat untuk mencari pelatih anyar.

Bolasport.com mencoba merangkum tiga pelatih bertitel juara dan tidak sedang melatih klub manapun yang bisa menjadi rekomendasi pelatih anyar PSS Sleman.

Berikut nama tiga pelatih bertitel juara yang bisa gantikan posisi Eduardo Perez:

1. Milomir Seslija

Mantan pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
AMANDEEP ROHIMAH/PERSIB.CO.ID
Mantan pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

Baca Juga: Deontay Wilder Jadi Bulan-bulanan Tyson Fury akibat Neko-Neko Pakai Kostum Aneh?

Milomir Seslija merupakan pelatih yang sudah malang melintang melatih di Indonesia.

Pelatih asal Bosnia itu pertama kali masuk ke Indonesia pada 2011 untuk menukangi Arema Indonesia.

Setelah itu, Milo, sapaan akrabnya, sempat berganti-ganti tim seperti Sabah FA, Madura United, dan Arema FC.

Sejak didepak dari kursi pelatih Arema FC pada akhir 2019, Milomir Seslija belum memiliki klub anyar yang harus dilatih.

Di sisi lain, Milo memiliki sederet prestasi yang bisa diperhitungkan.

Sebagai pemain, Milo pernah menjuarai Piala FA Malaysia pada 1995 dan Liga Malaysia pada 1996.

Sedangkan sebagai pelatih, juru taktik 55 tahun itu menyumbangkan gelar juara Piala Presiden 2019 untuk Singo Edan.

Milomir Seslija sukses menumbangkan rival abadi Arema FC, Persebaya Surabaya, di final Piala Presiden 2019 dengan agregat 4-2.

2. Darije Kalezic

Mantan pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic.
LIGA-INDONESIA.ID
Mantan pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic.

Baca Juga: Deontay Wilder Jadi Bulan-bulanan Tyson Fury akibat Neko-Neko Pakai Kostum Aneh?

Darije Kalezic tergolong sebagai pelatih baru di dunia sepak bola Indonesia.

Juru taktik asal Swiss itu baru masuk ke Indonesia pada 2019 untuk melatih PSM Makassar.

Sebelumnya, Darije lebih banyak membangun kariernya di Eropa Barat dan Australia.

Darije kemudian hanya bertahan selama satu musim bersama Juku Eja seiring rentetan hasil buruk di akhir Liga 1 2019.

Pelatih 50 tahun itu memutuskan mundur dari kursi kepelatihan sebelum kompetisi musim lalu resmi berakhir.

Sejatinya, Darije tidak dapat dikatakan memiliki musim yang sangat buruk di PSM Makassar.

Darije bahkan mampu menyumbangkan gelar Piala Indonesia kepada Rizky Pellu dkk.

Gelar itu kemudian membuat PSM Makassar bisa tampil di Piala AFC 2020 bersama Bali United untuk mewakili Indonesia.

3. Simon McMenemy

Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.
PSSI
Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Baca Juga: Kritik Pedas Bobotoh Terhadap Pembelaan Pelatih Persib Bandung

Simon McMenemy menjadi nama terakhir yang layak mengisi posisi pelatih PSS Sleman yang kosong.

Meski penampilannya bersama timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 cukup mengecewakan, Simon merupakan salah satu pelatih yang perlu diperhitungkan.

Pasalnya, juru taktik asal Skotlandia itu sudah dua kali diangkat sebagai pelatih timnas.

Selain Indonesia, Simon McMenemy juga pernah menjabat sebagai pelatih timnas Filipina pada 2010.

Artinya, Simon memiliki kualitas lebih sebagai pelatih yang bisa dipertimbangkan.

Simon juga pernah berada di puncak Liga 1 kala menukangi Bhayangkara FC pada musim 2017.

Saat itu, Simon mengantarkan The Guardian meraih gelar juara setelah unggul dalam head-to-head dari Bali United yang jadi runner-up.

Prestasi gemilang bersama Bhayangkara FC juga membuat Simon meraih gelar pelatih terbaik Liga 1 2017.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X