BOLASPORT - Petinju kelas berat asal Inggris, Dillian Whyte, mengaku masih ingin bertanding melawan Deontay Wilder (AS) suatu saat nanti.
Dillian Whyte memang bernafsu untuk melawan Deontay Wilder saat masih memegang titel juara WBC.
Namun, Deontay Wilder takhluk dan gelar WBC berpindah ke tangan Tyson Fury.
Dahulu petinju berjuluk The Bronze Bomber tak pernah memberi kesempatan bagi Whyte untuk merasakan pertandingan perebutan gelar WBC.
Baca Juga: Sejak Datang ke Ducati, Jorge Lorenzo Dinilai Tak Pernah Kompetitif
Kendati Wilder sudah kehilangan gelar yang direbut sejak 2015, Whyte masih berkeinginan bertarung dengannya.
Whyte bahkan percaya Wilder kali ini tak mampu menundukkan Fury saat pertandingan ulang ketiga mereka tiba.
"Saya kecewa, tapi saya masih akan bertarung dengannya. Saya sudah begitu lama menanti untuk melawan dia. Saya sudah mengejarnya begitu lama dan dia pengecut," kata Whyte dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Usai sabuk Wilder melayang, petinju berjuluk The Body Snatcher masih berkeinginan menantang Wilder apapun kondisinya.
Baca Juga: Deontay Wilder Paparkan Teori Konspirasi Kekalahan dari Tyson Fury
"Saya akan melawannya. Sabuk atau tanpa sabuk. Itu lebih dari sabuk untuk bertarung dengannya," ujar dia.
"Dia tidak memberi saya kesempatan ketika dia sang juara, sehingga dia mungkin memberi saya kesempatan sekarang setelah dia bukan juara," ujarnya menambahkan.
Whyte sudah menjadi penantang wajib untuk gelar WBC sejak tahun 2017.
Namun, dia baru bisa melakoni duel perebutan gelar WBC setelah Februari 2021.
Baca Juga: Manajer Honda Berpacu dengan Waktu untuk Tangkal Krisis Pramusim
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | skysports.com |
Komentar