Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kento Momota Ceritakan Kecelakaan dan Keinginan Rebut Emas Olimpiade

By Delia Mustikasari - Sabtu, 7 Maret 2020 | 12:28 WIB
Pebulu Tangkis Tunggal Putra Jepang, Kento Momota, berbicara dalam konferensi pers, Jumat (6/3/2020).
J SUGAWARA/BADMINTON MAGAZINE
Pebulu Tangkis Tunggal Putra Jepang, Kento Momota, berbicara dalam konferensi pers, Jumat (6/3/2020).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, untuk pertama kali tampil di depan publik, Jumat (6/3/2020) setelah mengalami kecelakaan di Malaysia pada 13 Januari lalu.

Kento Momota hadir dalam konferensi pers yang diinisiasi tim tempatnya bernaung, NTT East. Dalam kesempatan tersebut dia mengungkapkan peristiwa yang dialaminya sehingga membuat dia sempat rehat sejenak dari kompetisi bulu tangkis internasional.

Akibatnya, Kento Momota tidak akan mempertahankan gelar pada All England Open 2020 pada 11-15 Maret mendatang.

"Setelah operasi, saya berhasil mengikuti latihan tim beberapa hari lalu. Kami juga turut mendoakan sopir yang meninggal dalam kecelakaan," kata Momota seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Spirit.

Momota terlibat dalam tabrakan yang menewaskan sopir mobil van, N Bavan saat dalam perjalanan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, hanya beberapa jam setelah memenangkan gelar Malaysia Masters.

Momota mengalami sinus maksilaris kanan, patah tulang hidung, dan luka di bibir yang membutuhkan jahitan di area wajah.

Pemain 24 tahun tersebut sempat kembali berlatih pada 3 Februari setelah rehat selama tiga pekan.

Namun, Momota mengalami masalah ketika mengikuti pemusatan latihan pada Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung All England Open 2020 di TVRI, Mulai 11 Maret

Hasil pemeriksaan menunjukkan Momota mengalami retak tulang di bagian dasar rongga mata kanannya sehingga dia menjalani operasi lanjutan pada 8 Februari

Proses pembedahan berjalan sukses dengan waktu pemulihan sekitar 3 bulan.

"Kali ini, ketika kembali ke Jepang, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang memberi saya banyak dukungan," ucap Momota.

Momota selanjutnya menceritakan kembali kecelakaan yang dialaminya itu.

"Pada waktu itu, saya pergi (dari hotel) pada pukul 4.30 pagi dan saya sangat mengantuk sehingga tertidur di dalam mobil van. Kecelakaan itu mengejutkan, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi," tutur Momota.

Setelah mengetahui sopir yang membawanya ke bandara meninggal, Momota mengaku tidak bisa menggerakkan badannya.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung All England Open 2020 di TVRI, Mulai 11 Maret

"Tetapi, banyak orang menolong dan membawa saya ke tempat dimana saya bisa beristirahat. Saya tidak kesal dan saya pikir saya dalam keadaan yang jauh lebih santai."

"Setelah wajah saya dijahit, saya merasakan gangguan dalam pengelihatan saya. Jadi, saya memeriksa kondisi mata saya kembali," ucap Momota.

Ditanya soal rencananya kembali bertanding, Momota mengakui menghadapi tantangan ketika bergerak dan berdiri di lapangan.

Meski begitu, impian untuk merebut keping medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tidak surut.

"Pertama, saya ingin melakukan hal-hal tepat di depan mata saya lebih dari Olimpiade .Dengan pengalaman ini, sampai sekarang saya berpikir bahwa Olimpiade Tokyo adalah perpanjangan dari kompetisi internasional lainnya," kata Momota.

"Tetapi saya dapat melakukannya dengan dukungan masyarakat Jepang dan mengincar medali emas pada Olimpiade Tokyo," ujar Momota.

Momota saat ini masih menjadi tunggal putra terbaik dunia dengan koleksi 111.918 poin.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badspi.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X