Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Anthony Ginting Ungkap Perjuangan dari Tak Punya Senior di Pelatnas hingga Tembus Peringkat 3 Dunia

By Delia Mustikasari - Minggu, 8 Maret 2020 | 06:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merapihkan posisi senar raketnya di sela pertandingan melawan wakil India, Sai Praneeth B, pada laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Colliseum, Manila, Filipina, Sabtu (15/2/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merapihkan posisi senar raketnya di sela pertandingan melawan wakil India, Sai Praneeth B, pada laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Colliseum, Manila, Filipina, Sabtu (15/2/2020).

BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting menjadi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia dengan peringkat tertinggi saat ini.

Anthony Sinisuka Ginting kini menduduki peringkat ketiga dunia setelah Kento Momota (Jepang) dan Chou Tien Chen (Taiwan).

Perjuangan Anthony Sinisuka Ginting untuk mencapai peringkat tersebut diraih dengan tidak mudah. Dia masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas), Cipayung, Jakarta pada 2014 bersama Jonatan Christie.

"Kami tidak punya sosok senior saat masuk pelatnas. Saya, Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie), dan Ihsan (Maulana Mustofa) saat itu kemana-mana bertiga. Mulai dari latihan dan bertanding bertiga, capek juga bertiga," kata Anthony ditemui BolaSport.com di pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur.

"Kalau ada sosok senior, kami bisa bertanya untuk tahu gambaran persaingan tunggal putra dunia. Tetapi, kami pure terjun sendiri, kecebur sendiri, basah sendiri," ucap Anthony.

"Kami langsung ke arena (pertandingan) sendiri. Jadi, kami tahu bagaimana rasanya sendiri. Dari segi latihan, porsinya banyak karena kami targetnya cepat naik mengikuti superseries."

Menurut Anhony, persaingan pada turnamen superseries ketat karena banyak pemain bagus.

Baca Juga: Bulu Tangkis dan Surat dari Siswa SD Buat Momota Bertekad Bangkit

"Saat itu, kami belum matang untuk bisa sama atau melebihi mereka (pemain elite). Dulu kami lebih kewalahan di lapangan," aku Anthony.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X