Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cuma Bisa Main 20 Menit, Timnas Indonesia Dinilai Terlalu Lemah oleh Media Asing

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 8 Maret 2020 | 12:15 WIB
Timnas Indonesia sedang melakukan jogging dalam latihan perdana dibawah asuhan Shin Tae Yong (14/2/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Timnas Indonesia sedang melakukan jogging dalam latihan perdana dibawah asuhan Shin Tae Yong (14/2/2020)

BOLASPORT.COM - Media olahraga asal Singapura, Live Sport Asia, menyoroti kelemahan timnas Indonesia yang hanya mampu bermain selama 20 menit.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengeluarkan komentar mengejutkan beberapa waktu lalu.

Juru taktik asal Korea Selatan itu mengkritik kelemahan pemain timnas Indonesia yang tidak mampu bermain dalam tempo lama.

Bahkan menurutnya, para pemain tim Garuda hanya sanggup bermain selama 20 menit saja.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan PSM Makassar, Gawang Kaya FC masih Perawan

“Secara fisik sangat kurang. Setelah menit ke-20, para pemain terlihat capai," tutur Shin Tae-yong.

"Karena itu, di Chiang Mai (Thailand) kami berkonsentrasi meningkatkan kemampuan fisik,” katanya lagi.

Kritik mencengangkan dari Shin Tae-yong ini tak pelak menimbulkan reaksi dari banyak pihak.

Media olahraga asal Singapura, Live Sport Asia, juga menjadi salah satu pihak yang menyoroti kelemahan timnas Indonesia.

Dalam pemberitaannya, Live Sport Asia sampai mempertanyakan apakah timnas Indonesia terlalu lemah karena hanya mampu bermain selama 20 menit saja.

"(Timnas Indonesia) terlalu lemah?" tulis Live Sport Asia dalam pemberitaannya.

"Pemain timnas Indonesia hanya bisa bermain selama 20 menit saja, ucap Shin Tae-yong," tulis mereka lagi.

Shin Tae-yong sendiri langsung menerapkan program latihan fisik yang berat ketika menggelar pemusatan latihan untuk timnas U-19 Indonesia dan timnas Indonesia.

Para pemain tersebut langsung digeber dengan sejumlah latihan fisik yang memang menguras tenaga.

Pada timnas U-19 Indonesia misalnya, Shin Tae-yong memberikan materi core training, weight training, dan juga lari selama 5 km setiap pagi.

Baca Juga: Selama 17 Tahun, Persib Hanya Bisa Menang 1 Kali di Kandang Arema FC

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, usai memimpin sesi latihan anak-anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Muhammad Alif Aziz Mardiansyah/BolaSport.com
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, usai memimpin sesi latihan anak-anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).

Kemudian pada sore hari, skuad Garuda Nusantara kembali menggelar latihan dengan materi passing game, bagaimana membuat gol cepat, dan running defence.

Latihan berat yang diterapkan oleh Shin Tae-yong membuat sejumlah pemain mengaku kelelahan dan merasa berat.

Tetapi mereka juga mengaku banyak mendapatkan sisi positif dari latihan tersebut.

Peningkatan stamina dan fisik menjadi perbedaan utama yang mereka rasakan setelah berlatih bersama eks pelatih timnas Korea Selatan itu.

Baca Juga: BWF Belum Keluarkan Larangan Jabat Tangan Selama All England 2020

"Selama TC ini fisik kami memang benar-benar digenjot. Walaupun rasa capek ada namun kami mengalami kekuatan fisik yang meningkat," tutur kiper Bali United, Nadeo Argawinata.

Senada dengan Nadeo, striker Bali United, Ilija Spasojevic, juga merasakan beratnya latihan bersama Shin Tae-yong.

"Tentu saja sedikit berat, tetapi itu normal karena kami juga masih berada di awal musim," kata Spaso.

"Disiplin dan kerja keras menjadi yang utama. Kami banyak melakukan fisik selama dua hari pemusatan latihan karena menurut pelatih masalah sepak bola Indonesia adalah fisik," ucap Spaso.

 


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : livesportasia.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X