BOLASPORT.COM - Promotor Matchroom Boxing, Eddie Hearn, sudah menyiapkan calon lawan petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, jika sampai gagal menghadapi rekan senegaranya, Tyson Fury.
Setelah Tyson Fury menumbangkan Deontay Wilder dan merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC, wacana pertandingan unifikasi kembali berembus.
Tyson Fury digadang-gadang bakal melakoni pertarungan kontra Anthony Joshua untuk memperebutkan status juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Namun, petinju berjuluk The Gypsy King itu sepertinya punya pilihan lain.
Baca Juga: Anthony Joshua Percaya Tyson Fury Bisa Kalahkan Deontay Wilder Lagi
Fury dikabarkan tak ingin melawan Joshua dan lebih memilih bertarung untuk kali ketiga melawan Wilder.
Mengetahui hal itu, Eddie Hearn pun kecewa karena Fury lebih ingin menjalani trilogi kontra Wilder ketimbang mencoba menjadi juara tak terbantahkan dengan melawan Joshua.
Hearn bahkan pesimistis Fury bakal mau bertinju melawan AJ, panggilan akrab Joshua.
Berdasarkan hal itu, Hearn mengaku sudah menyiapkan sejumlah alternatif calon lawan untuk Joshua, jika Fury tak mau bertarung.
Para calon lawan Joshua lainnya itu adalah Oleksandr Usyk, Derek Chisora, dan Dillian Whyte.
"Usyk harus mengalahkan (Derek) Chisora. Namun, jika kami tidak melawan Fury atau Wilder, dan dia menang, maka kami akan melawan Usyk atau Chisora," kata Hearn kepada IFL TV, dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Bisa juga Dillian Whyte. Beberapa hal itu bisa terjadi. Dillian sedang menunggu mandatnya (pada gelar WBC) Februari 2021," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Ironi Fabio Quartararo, Penggemar Sekaligus 'Penjegal' Valentino Rossi
Selain ketiga nama itu, Eddie Hearn juga punya rencana lain.
"Jika Fury bertanding dengan AJ pada bulan Desember, pemenang pertarungan itu harus menandatangani (kesepakatan) melawan Dillian," kata Hearn.
"WBC akan mengatakan pemenangnya harus melawan Dillian Whyte, jika dia mengalahkan Povetkin," tutur dia melanjutkan.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar