Rapat Khusus Bahas Virus Corona, Kemenkes Kembalikan Semua pada Kemenpora

BOLASPORT.COM - Kementerian Kesehatan melalui salah satu stafnya, Pattiselanno Robert Johan, menjabarkan kondisi virus COVID-19 atau corona yang saat ini mewabah di Indonesia bersama Menpora Zainudin Amali dan sejumlah stakeholder olahraga Indonesia di Gedung Kemenpora RI, Jumat (13/3/2020).

Menpora Zainudin Amali mengadakan rapat khusus dadakan guna menentukan nasib kompetisi olahraga yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia.

Menurut Pattiselanno Robert Johan, kompetisi yang sedang berjalan di Indonesia sebaiknya  mengupayakan kehadiran penonton yang minimal untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Seluruh event diimbau untuk meminimalisir pengumpulan orang. Setiap event olahraga biasanya banyak dihadiri oleh penonton," ucapnya saat ditemui wartawan dalam konferensi pers yang turut dihadiri oleh BOLASPORT.COM.

Baca Juga: Gulirkan Kembali Kompetisi Usia Muda, PSSI ingin Pantau Bibit Unggul

Terkait penonton, pria yang menjabat di bidang desentralisasi kesehatan ini menjelaskan bahwa sebetulnya penularan bisa terjadi di mana saja.

Hanya, bagi seseorang yang sudah terjangkit, bisa jadi dia tidak terlihat karena virus ini baru bisa memberikan efek transparan jika kondisi korbannya tidak sedang fit.

"Dalam situasi pandemik ini, risiko penularan bisa terjadi di mana saja karena virus ini ada juga yang tanpa gejala."

"Belum tentu lingkup 15-20 orang di antara kita semuanya tidak tertular COVID-19. Virus hanya bisa terlihat jika kesehatan orang yang terkena tidak sedang fit," tambahnya.

Meski sudah menjabarkan kondisi yang ada sekarang, Kementerian Kesehatan tetap mengembalikan keputusan kepada para stakeholder, khususnya Kemenpora, untuk tetap menjalankan kompetisi atau justru menunda kompetisi.

Baca Juga: Beberapa Laga Eropa di Gelar Tanpa Penonton, Ridwan Kamil Berharap Persib Juga Menerapkan Hal yang Sama

"Ajang olahraga yang tetap diselenggarakan dikembalikan ke Kemenpora. Kemenkes tidak dapat mencampuri karena itu urusan internal."

"Kemenkes hanya menyampaikan situasi sekarang seperti apa, tetapi keberlangsungan kompetisi tetap dikembalikan ke Kemenpora," tutup Pattiselanno.

Dengan hasil ini, sesuai dengan rujukan putusan yang ada, para stakeholder yang tengah mengadakan kompetisi pada tahun ini akan mempertimbangkan untuk melanjutkan kompetisi atau tidak.

Namun, untuk sementara ini, sama seperti Proliga, PT. Liga Indonesia Baru lewat Cucu Somantri akan tetap mengadakan kompetisi sampai ada keputusan baru dari Ketua Umum PSSI dan para sponsor soal nasib kompetisi ke depannya.

Berbeda halnya dengan IBL. Kompetisi bola basket nasional itu mengambil langkah untuk tetap menunda penyelenggaraan seri di Malang sampai keputusan baru keluar.