BOLASPORT.COM - Aksi menarik ditunjukkan oleh Praveen Jordan tatkala bertanding pada babak final All England Open 2020.
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil melanjutkan tren positif mereka pada laga final All England Open 2020.
Dalam laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (16/3/2020), Praveen/Melati menghadapi wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Dalam laga tersebut, aksi unik dipertontonkan oleh Praveen Jordan saat laga memasuki gim ketiga.
Baca Juga: Sedihnya Daniel Ricciardo Batal Tampil di Rumah Sendiri karena Wabah Virus Corona
Setelah saling beradu reli dengan pasangan Thailand tersebut, Praveen Jordan melakukan aksi guling-guling di lapangan.
Aksi tersebut tidak dilakukan Praveen tanpa alasan.
Praveen berusaha terbang menyabut pengembalian menyilang Dechapol, namun dia segera menghindar ketika tahu kok akan keluar lapangan.
Aksi guling-guling Praveen itu membawa dia dan Melati meraih poin kedua secara beruntun untuk memimpin 18-7.
Ini waktu Praveen guling guling ???? #agnation #bestfanarmy #iheartawards pic.twitter.com/QOwEAFrGPN
— Bayu Arisandy ???? (@bayuarisaandy) March 15, 2020
Penampilan pasangan unggulan kelima All England Open 2020 tersebut memang solid pada gim ketiga.
Praveen/Melati mendominasi jalannya gim penentu dengan nyaris tak memberikan kesempatan kepada Puavaranukroh/Taerattanachai untuk mengembangkan permainan
Setelah melakoni laga selama 62 menit, perjuangan Praveen/Melati berbuah manis dengan memboyong gelar juara All England Open 2020.
Melalui drama tiga gim, gelar juara diraih Praveen/Melati lewat kemenangan 21-15, 17-21, 21-8.
Titel juara ini merupakan yang pertama diraih duet Praveen/Melati sejak ditandemkan pada awal tahun 2018.
Adapun bagi Praveen, gelar dari Arena Birmingham menjadi yang kedua sejak titel pertama pada 2016.
Empat tahun lalu, atlet yang akrab disapa Ucok itu sudah merasakan manisnya gelar juara All England Open bersama Debby Susanto.
Baca Juga: Resmi, NBA Untuk Sementara Waktu Hentikan Kompetisi Musim 2020
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Twitter, Tournamen Software |
Komentar