Tiga kali menjadi starter bagi Persipura di Shopee Liga 1 2020, tiga kali pula Boaz harus diganti sebelum pertandingan usai.
Bahkan saat menghadapi Persebaya Surabaya beberapa hari yang lalu, Boaz harus ditarik keluar saat pertandingan baru berjalan 14 menit, ia digantikan dengan Fridolin Kristof Yoku pemain muda Persipura.
Sudah berseragam Persipura Jayapura sejak tahun 2005, Boaz Solossa kini sudah menjadi ikon kebanggaan tim asal Papua tersebut.
Selama 15 tahun tersebut sudah ratusan gol yang digelontorkan adik dari Ortizan Solossa di semua kompetisi yang dilakoni Persipura jayapura.
Menjadi salah satu penyerang lokal tersubur, dirinya pernah menyandang gelar top scorer Liga Indonesia sebanyak tiga kali di musim 2008/2009 (28 gol), musim 2010/2011 (22 gol) dan musim 2013 (25 gol).
Gelontoran gol Boaz Solossa itu pun mengantarkan Persipura Jayapura meraih lima gelar juara Liga Indonesia selama satu setengah dekade pengabdianya.
Walaupun demikian prestasinya bersama Persipura Jayapura ini belum dapat ia tularkan bersama Timnas Indonesia, tercatat kini dirinya sudah mengoleksi 48 caps dan 14 gol bersama garuda.
Kini Kaka Boci sudah memasuki usia 34 tahun usia yang tidak muda lagi bagi seorang pesepakbola.
Namun dia adalah sosok penting dalam tim seorang panutan bagi banyak pemain muda Papua dan Indonesia pada umumnya.
"Sehat Selalu Cap, teruslah menjadi berkat bagi banyak orang terutama untuk keluarga dan Persipura Jayapura," tulis akun media sosial Persipura.
Baca Juga: Tak Dipanggil Timnas Indonesia, 5 Pemain Ini Menonjol di Shopee Liga 1 2020
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | INSTAGRAM/@PERSIPURAPAPUA1963 |
Komentar