Nova menekankan permintaan tersebut kepada Praveen yang pernah mengalami situasi serupa ketika menjuarai All England bareng Debby Susanto pada 2016.
"Dia punya kualitas yang bagus, tidak usah diragukan lagi, tapi kadang-kadang lengah. Dulu sempat menang All England 2016, habis itu hilang nggak juara-juara lagi," tutur Nova.
"Kalau pola pikir dia bisa kaya gini [tidak lengah] terus, akan sangat bagus ke depannya. Kita nggak ngomongin juara ya, karena juara juga kadang butuh faktor luck," imbuhnya.
Praveen/Melati sudah mengoleksi empat gelar juara dari ajang Denmark Open 2019, French Open 2019, SEA Games 2019, dan All England Open 2020.
Praveen/Melati diharapkan bisa menjadi salah satu tumpuan skuad bulu tangkis Indonesia untuk meraih medali emas pada Olimpiade 2020 di Tokyo.
Baca Juga: Tak Kaget Praveen/Melati Juara All England 2020, Pelatih: Kelemahan Mereka Hampir Tak Terlihat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar