BOLASPORT.COM - Bek Persebaya Surabaya, Abu Rizal Maulana, mengaku senangng menyandang status baru sebagai ayah hingga kesulitan untuk mengekspresikan rasa cintanya.
Abu Rizal Maulana yang akrab disapa Rodeg baru saja dikaruniai buah hati pertamanya.
Buah hati putri yang diberi nama Jinan Tsabita Nuha itu lahir pada Rabu, 8 Maret 2020.
Baca Juga: Busana, Hal yang Disoroti Khabib Nurmagomedov dalam Latihan Tony Ferguson
Jinan adalah buah cinta dari Rodeg dengan istrinya, Lailatus Sulalah Hidayat, yang menikah pada 13 Juni 2019 lalu.
Pemain berusia 24 tahun itu turut hadir menemani sang istri dalam proses lahiran di ruang bersalin, sehingga ia mengaku tak bisa mengungkapkan ekspresinya kepada sang istri.
"Sebenarnya perkiraan dokter (kelahiran) sekitar tanggal 20 Maaret, tetapi maju tanggal 8 Maret. Setelah melihat persalinan, sulit mengekspresikan rasa cinta, homat, dan kekagumanku pada istri," kata Abu Rizal Maulana sebagaimana dilansir Bola Sport.com dari laman Persebaya Surabaya.
Pemain bernomor punggung 22 itu mengaku bahwa dari awal menysukuri mau sang buah hati perempuan atau laki-laki.
Baca Juga: 5 Petinju Terhebat di Kelas Berat Versi Legenda Inggris
"Alhamdulillah putri saya dan istri sehat waktu itu sampai sekarang. Orang tua dan mertua bersyukur mendapat cucu. Mau cewek atau cowok. Dan kemarin malam (Minggu, 15/3/2020) baru melaksanakan aqiqah," ucapnya.
Tak hanya itu, pemain berusia 24 tahun itu mengaku bahwa keehadiran sang buah hati di rumah lebih ramai. Ia mengaku berbagi peran mengurus anak, termasuk bangun tengah malam apabila si kecil nangis.
"Saya sebelumnya sudah menyiapkan diri kalau anak bangun malam. Ya seneng lihat wajahnya bikin tenang. Timang-timang, menyapih, meluk sampai nemenin tidur," ujar Rodeg.
Untuk saat ini pemain asal Sambang, Madura saat ini sedang dalam masa istirahat selama tiga hari.
Para skuad tim berjulukan Baju Ijo itu sedang tidak diperbolehkan untuk berpergian jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
Hal itu tak lepas dari adanya wabah virus corona yang sedang melanda dan membuat masyarakat dihantui rasa takut, sehingga beberapa pertandingan di Indonesia pun ditunda terlebih dahulu selama dua pekan.
Sementara itu, Makan Konate dan kawan-kawan tetap diminta untuk menjalani menu latihan individu training untuk tetam menjaga kondisi dan tak luppa juga tetap menjaga kebersihan serta kesehatan.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar