/photo/2020/03/15/442144744.jpg)
Pelatih Paul Munster pun mengakui bahwa saat ini masih banyak yang perlu diperbaiki dari timnya untuk bersaing di papan atas kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Baca Juga: Liburkan Para Pemainnya, CEO PSM : Sebaiknya Tetap di Makassar
Dia menilai bahwa anak asuhnya kurang diselimuti keberuntungan di tiga laga awal, terutama saat melawan Persija Jakarta pekan lalu di Stadion PTIK.
Secara rinci ia menyebutkan satu persatu ketidakberuntungan yang dialami anak asuhnya lewat peluang-peluang yang mereka ciptakan.
“Kami harus lebih bagus lagi, seperti waktu melawan Persija. Di babak pertama kami mendapatkan tiga kesempatan, tetapi hanya membuat satu gol.
Renan menembak dari luar kotak penalti, kemudian tendangan bebas dari Nadi, dan upaya Putu juga gagal,” kata Munster dikutip BolaSport.co dari SuperSkor.
“Kemudian di babak kedua mereka memperoleh dua kesempatan dan bisa memaksimalkan peluang itu menjadi dua gol. Untungnya pemain tetap fokus, tetap terus bertarung meski tertinggal hingga kami mencetak gol,” sambung Munster.
Baca Juga: Geoffrey Castillion Belum Gabung ke Persib Bandung, Ke Mana Dia?
"Kami juga punya banyak peluang untuk mencetak gol dari Andik, Lee, saya hitung ada sekitar enam atau tujuh kans mencetak gol. Tetapi, saya katakan lagi kami masih belum beruntung," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu pemain The Guardian, TM Ichsan.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bhayangkara FC, TM Ichsan menyatakan bahwa dirinya dan tim hanya membutuhkan keberuntungan untuk menemukan kemenangan.
“Kami masih harus berjuang mencari kemenangan perdana. Dari tiga pertandingan itu, yang sangat kami butuhkan adalah keberuntungan," ungkap Ichsan.
"Kami membuat banyak peluang saat melawan Persiraja Banda Aceh. Demikian juga saat melawan Persik dan Persija. Kami semakin banyak ciptakan peluang. Namun, kami memang belum beruntung,” tambah pemain timnas U-23 Indonesia tersebut.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | superskor |
Komentar