BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya memutuskan untuk meliburkan para pemainnya selama sepekan kedepan.
Hal ini lantaran penyebaran virus corona yang sudah berkembang secara signifikan di berbagai daerah Indonesia.
Terkhusus Kota Surabaya tercatat 20 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Di Tengah Libur Kompetisi, Pelatih Bali United Quality Time bersama Buah Hatinya
Sejatinya, skuad Bajol Ijo baru saja menggelar latihan perdana seusai libur beberapa hari di Stadion Delta Sidoarjo, Jumat (20/3/2020).
Keputusan ini diambil oleh manajemen dengan para pelatih Persebaya.
"Iya, saya setelah berdiskusi dengan manajer (Candra Wahyudi) sambil menunggu info lebih lanjut, tim kami liburkan seminggu ke depan," kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
Menurut Aji, kondisi pemain sebenarnya sudah dipersipkan untuk melakoni laga pekan keempat Shopee Liga 1 2020.
Kendati demikian, PT LIB belum memutuskan akankah kompetisi masih tetap dilangsungkan atau diundur lagi.
"Setelah dua laga awal, anak-anak sebenarnya sudah siap untuk melakoni pertandingan ketiga. Tetapi, kami belum tahu kapan kan masih belum jelas," sambung pelatih berusia 49 tahun ini.
Para pemain sudah dibekali progam latihan mandiri di rumahnya masing-masing.
Ia menambahkan bahwa para pemain diperkenankan untuk mudik ke kampung halaman.
Baca Juga: Libur Panjang, Bek Bali United Tengah Menanti Persalinan Istri
Asal mereka mampu mematuhi aturan untuk tetap berlatih di rumah dan tidak bepergian jauh-jauh.
"Pemain kami kasih materi individual training yang bisa dilakukan saat berlatih di rumah. Kemudian apakah nanti tim tetap diliburkan atau bagaimana, kami akan melihat perkembangan lebih lanjut. Saya juga tidak melarang pemain untuk pulang kampung. Kalau pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah," tutur Aji.
"Yang pasti, para pemain harus berhati-hati menjaga kesehatan agar tidak terkena virus Corona. Karena kesehatan lebih penting dari sepak bola," tutupnya.
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | Tribunjatim.com, BolaSport.com |
Komentar