BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, memastikan duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson bakal diadakan tertutup.
Sejarah kelam sudah pernah menerpa rencana duel Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson di masa lalu.
Sebab, kedua petarung tersebut sudah empat kali dijadwalkan beberapa kali adu kuat di dalam octagon.
Total empat kali rencana laga antara Nurmagomedov dan Ferguson selalu batal lantaran badai masalah menghampiri.
Baca Juga: Peluang Mane Gabung Real Madrid Lebih Besar Ketimbang Salah
Baik Nurmagomedov maupun Ferguson masing-masing berperan dalam batalnya skedul pertarungan mereka.
Nurmagomedov berperan dalam batalnya pertandingan melawan Ferguson untuk yang pertama pada 2015.
Saat itu, petarung Rusia ini mengalami cedera tulang rusuk dan dua bulan sebelum pertarungan menyatakan mundur.
Posisi Nurmagomedov kemudian digantikan Edson Barboza untuk menghadapi Ferguson.
Barboza kemudian menelan kekalahan saat bertemu Ferguson melalui kuncian di ronde kedua.
Baca Juga: 5 Stadion Paling Fantastis di Dunia! Ada yang Dibangun di Atas Batu Raksasa
Usai batal di pertemuan pertama, Ferguson dan Nurmagomedov kembali dijadwalkan untuk bertanding lagi pada 2016.
Pada kesempatan kedua, Ferguson justru yang harus mundur usai 11 hari karena masalah paru-paru saat akan menghadapi Nurmagomedov.
Posisinya kemudian digantikan Darrell Horcher untuk menghadapi Nurmagomedov.
Nurmagomedov sukses menumbangkan Horcher melalui TKO di ronde kedua.
Baca Juga: Pebulu Tangkis India Protes kepada BWF Setelah 1 Atlet Taiwan Tertular Virus Corona
Setelah kedua pertandingan yang direncanakan batal, Nurmagomedov dan Ferguson tidak jera.
Mereka kemudian dijadwalkan bertanding untuk ketiga kalinya pada 2017.
Namun, Nurmagomedov kali ini yang mendapati masalah karena berat badan.
Akhirnya pertandingan mereka batal.
Baca Juga: Pengakuan Pelatih Arsenal Setelah Sembuh dari Virus Corona
Untuk keempat kalinya, rencana duel Nurmagomedov dan Ferguson kembali dijadwalkan.
Awalnya agenda duel mereka berlancar lancar, Nurmagomedov dan Ferguson diprediksi akan saling bentrok di oktagon usai melewati jalan terjal dalam tiga rencana laga lalu.
Akan tetapi, Ferguson tiba-tiba tersandung kabel yang membuatnya mengalami cedera yang mengharuskan menarik diri dari pertandingan melawan.
Posisi Petarung AS itu kemudian digantikan Al Iaquinta pada ajang UFC 223 pada 2018 untuk bertarung kontra Nurmagomedov.
Bertanding dalam lima ronde, Nurmagomedov dinyatakan menang atas Iaquinta dalam keputusan angka mutlak.
Baca Juga: Usai NBA Dan NFL, Kini WWE Berikan Akses Gratis ke WWE Network
Setelah melewati berbagai drama kegagalan, Nurmagomedov dan Ferguson sudah mengalami banyak perubahan positif.
Masing-masing mampu menjaga rekor tak terkalahkan.
Nurmagomedov selalu menang selama karier, sedangkan Ferguson sudah mencatat kemenangan 12 beruntun sejak kalah pada 2012.
Kali ini, Khabib Nurmagomedov sudah menjadi pemegang sabuk juara kelas ringan usai mengalahkan Conor McGregor pada ajang UFC 229, Oktober 2018 silam.
Sementara Ferguson merupakan pemilik sabuk juara sementara kelas ringan.
Baca Juga: Pulang Kampung, Bek PSIS Berharap Kompetisi Segera Berjalan Kembali
Alhasil pertandingan perebutan gelar juara kelas ringan antara Nurmagomedov dan Ferguson untuk kelima kalinya direncanakan.
Keduanya akan bertarung di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020) mendatang.
Akan tetapi, skedul pertarungan Nurmagomedov dan Ferguson hampir batal lagi.
Kali ini, sumber masalahnya adalah faktor non-teknis yaitu merebaknya virus corona di Amerika Serikat.
Kemudian Komisi Atletik Negara Bagian New York (NYSAC) mengeluarkan surat larangan kepada UFC untuk tidak mengadakan duel di New York.
Baca Juga: Anggota IOC Sebut Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Ditunda Sampai 2021
Meski begitu, Dana White sudah mempunyai cara supaya duel keduanya dapat berlangsung.
Sang Presiden UFC itu bahkan sangat bersikeras untuk mengusahakan duel Nurmagomedov dan Ferguson dapat berlangsung.
Berbagai upaya sudah dilakukan White seperti mencari venue baru untuk mereka bertanding.
Kini pria berusia 50 tahun itu bakal mengagendakan kedua petarung tersebut bakal bertanding di arena tanpa penonton.
"Saya lakukan (di mana itu). Tapi, saya belum siap untuk memberitahu Anda," kata White dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya tahu banyak hal, tidak akan ada penggemar di sana. Ini akan menjadi acara tertutup," katanya menambahkan.
Sebelum ini, White sudah menunda ketiga event UFC yang berlangsung selama Maret dan awal April.
Ketiganya ditunda lantaran merebaknya virus corona di venue-venue pertandingan di setiap negara.
Baca Juga: Alasan Barcelona Tidak Akan Menjual Ousmane Dembele Musim Panas 2020
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar