Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Olimpiade 2020 Diundur, Ini Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos

By Delia Mustikasari - Jumat, 27 Maret 2020 | 11:50 WIB
Logo Olimpiade Tokyo 2020.
DOK TOKYO2020.JP
Logo Olimpiade Tokyo 2020.

BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) dan Pemerintah Jepang memutuskan menunda Olimpiade Tokyo 2020.

Keputusan pengunduran Olimpiade diambil menyusul pandemi virus corona (Covid-19) secara global sehingga membuat cabang olahraga membatalkan kompetisi yang masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 semula dijadwalkan 24 Juli - 9 Agustus.

Selanjutnya, Olimpiade Tokyo 2020 direncanakan digelar paling lambat sebelum musim panas 2021.

Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia mengirim 28 atlet dari cabang olahraga bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, dayung, renang, dan balap sepeda.

Saat ini, Indonesia sudah meloloskan 10 atlet ke Tokyo dari cabang olahraga bulu tangkis, angkat besi, menembak, panahan, dan atletik.

Jumlah ini berpeluang bertambah karena masih ada kualifikasi yang akan digelar sebelum Olimpiade 2020 resmi berlangsung.

Berikut atlet Indonesia yang sudah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

1. Lalu Muhammad Zohri (Atletik)

 Atlet atletik putra nasional Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berpose di Stadion Madya, Senayan.
PB PASI
Atlet atletik putra nasional Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berpose di Stadion Madya, Senayan.

Sprinter putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, lolos limit kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 setelah membukukan 10,03 detik dalam final nomor 100 meter pada Seiko GP di Osaka yang digelar 13-20 Mei.

Zohri finis ketiga dalam lomba lari nomor 100 meter putra di Seiko Golden Grand Prix 2019 yang digelar di Yanmar Stadium Nagai Osaka, Jepang.

Finis di urutan pertama adalah sprinter asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, dengan catatan waktu 10,00 detik, disusul Yoshihide Kiryu (Jepang) dengan catatan waktu 10,01 detik.

Finis di urutan ketiga, atlet asal Lombok ini juga mempertajam rekor nasional lari 100 meter.

2. Eko Yuli Irawan (Angkat Besi)

Selebrasi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berhasil meraih medali emas pada cabor Angkat Besi
adityafahmi
Selebrasi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berhasil meraih medali emas pada cabor Angkat Besi

Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, menjadi salah satu lifter yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Jika resmi berangkat, ini akan menjadi Olimpiade keempat bagi Eko setelah Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.

Pada Olimpiade 2008 dan 2012, pria berusia 30 tahun ini merebut medali perunggu.

Eko selanjutnya meraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016.

Eko yang akan tampil di kelas 61 kg ini sudah berada di posisi delapan besar dunia sebagai syarat tampil di Olimpiade.

Eko menempati peringkat kelima dunia dengan perolehan 2.114 poin yang diraih pada tiga event sebelumnya. 

Posisi pertama diduduki oleh wakil dari China, Li Fabin, dengan 3.108 poin, kedua dengan 3.015 poin oleh Fulin Qin (China), Ergashev (ketiga/Uzbekistan dengan 2.758 poin, dan Itozaku (Jepang) yang membukukan 2.553 poin.

Baca Juga: BWF Bekukan Peringkat Dunia dan Pikirkan Mata Pencaharian Pebulu Tangkis Usai Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

3. Windy Cantika Aisah (Angkat Besi)

Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, berpose dengan medali emas SEA Games kelas 49 kg di Ninoy Aquino Stadium, Manila.
ISTIMEWA
Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, berpose dengan medali emas SEA Games kelas 49 kg di Ninoy Aquino Stadium, Manila.

Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 seusai menempati posisi ke-6 di kelas 49 kg.

Windy berhak lolos ke Olimpiade 2020 karena termasuk dalam daftar delapan besar yang berhak mendapat tiket ke ajang tersebut.

Windy juga mendapat emas sekaligus memecahkan rekor dunia junior clean and jerk serta snatch pada kelas 49 kg putri dalam keikutsertaannya yang pertama pada SEA Games 2019.

Perempuan berusia 17 tahun itu memastikan raihan emas bagi Indonesia dengan snatch 86 kg, clean and jerk 104 kg, dan total angkatan 190 kg.

Catatan ini melewati rekor dunia yang juga ditorehkannya dalam Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja di Korea Utara pada Oktober 2019.

Saat itu, Windy berhasil membukukan angkatan snatch sebesar 84 kg, clean and jerk 102 kg, dan total angkatan 186 kg.

4. Vidya Rafika (Menembak)

Salah satu atlet menembak Indonesia di pelatnas, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba
AdamJoss
Salah satu atlet menembak Indonesia di pelatnas, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba

Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba mulai mencuri perhatian setelah meraih dua medali emas pada SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina.

Vidya sendiri pernah tampil di South East Asian Shooting (SEASA) Championship 2016 di Vietnam dan berhasil meraih medali perak.

Raihannya ini memastikan Vidya lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: IOC Usahakan Olimpiade Tokyo Bisa Terlaksana Juli-Agustus 2021

5. Riau Ega Agatha (Panahan)

Pepanah putra Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila, sedang membidik anak panah pada babak perempat f
CDM INDONESIA
Pepanah putra Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila, sedang membidik anak panah pada babak perempat f

Pemanah putra Indonesia, Riau Ega Agatha, meraih tiket Olimpiade 2020 Tokyo setelah mempersembahkan medali perunggu pada Asian Games 2018.

Raihan tersebut membuat Riau mendapat slot di nomor individu recurve putra.

Pada Olimpiade Rio 2016, Riau pernah menyulitkan atlet Korea Selatan, Kim Woo-jin.

Riau bersama Hendra Purnama dan Arif Dwi Pangestu, masih berburu tiket untuk nomor beregu putra pada Olimpiade Tokyo 2020.

6. Diananda Choirunisa (Panahan)

Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, saat beraksi pada babak penyisihan nomor recurve bereg
Faya
Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, saat beraksi pada babak penyisihan nomor recurve bereg

Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, juga akan mengisi nomor recurve individu pada Olimpiade Tokyo 2020

Diananda dipastikan akan menuju Tokyo setelah mendapatkan medali perak pada Asian Games 2018.

Diananda selanjutnya masih akan berjuang merebut tiket Olimpiade Tokyo 2020 dari nomor beregu dengan Titik Kusumawardani dan Linda Lestari.

7-8. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Ekspresi ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada semifinal All England Open 2020, Sabtu (14/3/2020)
BADMINTON INDONESIA
Ekspresi ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada semifinal All England Open 2020, Sabtu (14/3/2020)

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sudah memastikan satu tempat untuk berlaga pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi wakil bulu tangkis Indonesia pertama yang memastikan lolos ke multievent empat tahunan tersebut.

Berdasarkan data BWF Race to Tokyo, ganda putra peringkat satu dunia itu sudah mengumpulkan total 106.853 poin.

Marcus/Kevin memastikan tiket Olimpiade Tokyo 2020 saat menghadapi ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho, pada babak penyisihan Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Pada turnamen terakhir yang mereka ikuti, All England Open 2020, Marcus/Kevin menjadi runner-up.

9-10. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bereaksi saat memenangi poin pada pertandingan melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin pada perempat final Indonesia Masters 2020.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bereaksi saat memenangi poin pada pertandingan melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin pada perempat final Indonesia Masters 2020.

Kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atas Peter Gabriel Magnaye/Alvin Morada (Filipina) pada perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2020 tak hanya membuat mereka mencetak rekor baru tetapi juga memastikan tempat ke Olimpiade Tokyo 2020.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyumbang poin dalam kemenangan 3-0 Indonesia atas Filipina pada perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Jumat (14/2/2020).

Berkat kemenangan itu, Ahsan/Hendra mengukir rekor baru sebagai pasangan peringkat dua dunia perdana yang bisa mengumpulkan 100.000 poin.

Kemenangan atas wakil Filipina itu juga memastikan Ahsan/Hendra menyusul Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ke Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan peraih tiga gelar Kejuaraan Dunia itu kini mengumpulkan total 96.757 poin dalam race to Tokyo 2020.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X