BOLASPORT.COM - Promotor Queensberry, Frank Warren, mengatakan bahwa pertandingan unifikasi Anthony Joshua versus Tyson Fury akan berlangsung paling lama Februari 2021.
Frank Warren sejatinya berharap pertarungan antara kedua petinju kelas berat asal Inggris itu dapat terjadi pada Desember tahun ini.
Namun, rencana tersebut bisa molor sampai Februari tahun depan.
Sebab, baik Anthony Joshua maupun Tyson Fury masih punya jadwal bertarung lainnya.
Joshua misalnya.
Saat ini, pemilik gelar juara dunia kelas berat IBF, IBO, WBA, WBO sudah dijadwalkan untuk bertarung melawan Kubrat Pulev (Bulgaria) pada 20 Juni mendatang.
Baca Juga: Jonatan Christie Jaga Kondisi Meski Pandemi Covid-19 Ganggu Turnamen
Sementara itu, Fury diperkirakan bakal melakoni pertarungan jilid III melawan Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS) pada Juli tahun ini.
Akan tetapi, jadwal tersebut bisa mundur sampai musim gugur alias kuartal ketiga 2020.
Andai hal itu benar terjadi, duel Fury kontra Joshua kemungkinan besar baru dapat terjadi pada awal tahun depan.
"Hal itu akan mendorong (pertarungan dengan Joshua) ke bulan Februari, jika itu (duel lawan Wilder pada Juli 2020) yang terjadi," kata Warren, dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Baca Juga: Mantan 'Monster' UFC Klaim Cuma Butuh 1 Pekan Latihan untuk Kalahkan Henry Cejudo
"Mereka telah memesan Vegas dan komisi setempat mengatakan tidak ada tinju. Kami perlu waktu untuk melakukan keadilan perjuangan Wilder dalam hal promosi, itu tidak akan berlangsung sampai musim gugur."
"Masalah yang Anda miliki adalah kamp pelatihan, jika mereka tidak bisa melakukannya dengan benar, mereka tidak bisa mendapatkan sparring partner dari seluruh dunia," kata dia menambahkan.
Tyson Fury dan Anthony Joshua wajib mengatasi lawan mereka masing-masing sebelum saling beradu jotos di atas ring.
Baca Juga: Efek Pandemi Virus Corona, Wimbledon 2020 Terancam Dibatalkan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar