BOLASPORT.COM - Bek Borneo FC, Javlon Guseynov, terpaksa menerima keputusan penghentian Shopee Liga 1 2020 akibat persebaran pandemi virus corona.
Javlon Guseynov sedang menikmati perjuangan bersama Borneo FC saat PSSI memutuskan menghentikan Shopee Liga 1 2020 begitu memasuki pekan ketiga.
Bek asal Uzbekistan tersebut selalu bermain 90 menit dalam tiga laga pembuka Borneo FC menghadapi Persija Jakarta, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan.
Javlon Guseynov bahkan mampu mencetak satu gol saat melawan Persipura.
Ia juga didapuk menjadi kapten pada laga kontra Persela.
Anak asuh Mario Gomez sebenarnya sedang dalam tren menanjak saat Shopee Liga 1 2020 memasuki masa libur.
Setelah dikalahkan oleh Persija (dengan skor 2-3) pada pekan pertama, berturut-turut Pesut Etam berhasil meraih kemenangan di kandang atas Persipura (2-0) dan Persela (2-1).
"Bangga karena kami berhasil mengamankan kedua laga musim ini di kandang. Stadion Segiri belum ternoda sejauh ini," ucap Javlon Guseynov, seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi liga.
Seusai pertandingan melawan Persela, kompetisi seharusnya memasuki libur jeda internasional yang hanya akan berlangsung selama tiga minggu.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Spaso Habiskan Waku Libur dengan Keluarga
Akan tetapi, pendemi Covid-19 sedang merebak di seluruh dunia dan di Indonesia, yang kemudian memaksa PSSI untuk menghentikan kompetisi dalam waktu lama.
Dalam surat yang ditujukan kepada klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020 bernomor SKEP/38/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020, PSSI mengikuti arahan pemerintah dengan memutuskan tidak akan menggelar kompetisi sepanjang bulan April, Mei, dan Juni.
Kompetisi baru akan bergulir kembali paling cepat pada 1 Juli 2020, hanya jika pandemi Covid-19 telah mereda.
Apabila masa tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 yang ditetapkan BNPB diperpanjang melebihi skenario awal 29 Mei 2020, Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 akan dihentikan secara permanen.
Javlon Guseynov yang memasuki tahun kedua bermain di Indonesia pun menerima keputusan tersebut sembari mengambil hikmah untuk selalu menjaga kebersihan bersama.
"Inginnya ya kompetisi dilanjutkan. Saya di Samarinda untuk bekerja," ucapnya.
"Tapi ini situasi darurat, jadi saya hanya mengikuti aturan. Ambil hikmah saja untuk menjaga semua kebersihan bersama," tutupnya.
Baca Juga: Kerinduan Marc Klok Kepada The Jakmania
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar