Jadwal Padat Menanti PSM Makassar Bila Liga Bergulir Lagi Juli

BOLASPORT.COM - PSM Makassar diperkirakan akan mengalami jadwal yang berat apabila kompetisi Shopee Liga 1 2020 berlanjut pada awal Juli mendatang.

Sesuai dengan keputusan PSSI, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 baru akan bergulir kembali pada awal Juli mendatang.

Namun, dengan catatan masa tanggap darurat penyakit virus corona tidak diperpanjang oleh pemerintah.

Dengan kenyataan seperti itu apabila kompetisi sedianya memang dilanjutkan pada bulan Juli, praktis tersisa enam bulan untuk menyelesaikan kompetisi.

Masalahnya hingga kini Shopee Liga 1 2020 baru menyelesaikan tiga pekan yang artinya kompetisi masih menyisakan 31 pekan lagi.

Waktu yang sangat sempit apabila enam bulan dapat dimaksimalkan untuk menggelar 31 pekan pertandingan.

Terlepas dari hal itu PSM Makassar dan Bali United tampaknya akan menjadi kontestan yang paling sibuk di sisa waktu tersebut.

Baca Juga: Nick Kuipers Berharap Pandemi Covid-19 Segera Usai Agar Persib Dapat Lanjutkan Perjuangannya

Pasalnya, mereka mengikuti kejuaraan Piala AFC yang juga masih menyisakan beberapa pertandingan.

Belum lagi jika kedua klub tersebut mampu menembus babak-babak selanjutnya, maka jadwal mereka akan semakin padat.

Sebagai tindak lanjut tersebut, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Kari, menyatakan akan mendiskusikan hal ini kepada PSSI.

"Tapi kami masih diskusikan bagaimana progres ke depannya. Pak Appi, (CEO PT PSM, Munafri Arifuddin) juga masih berkomunikasi dengan federasi," ujar Sulaiman Abdul Karim seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur.

Sebenarnya, PSM Makassar telah melakoni jadwal yang padat juga pada musim lalu dengan mengikuti tiga kompetisi sekaligus, yaitu Liga 1, Piala AFC, dan Piala Indonesia.

Alhasil PSM Makassar terseok-seok di dua kompetisi, yakni Liga 1 2019 dan Piala AFC 2019.

Terlepas dari itu, Juku Eja berhasil menggondol Piala Indonesia 2019 yang menjadikan mereka mendapat jatah satu tiket Piala AFC musim ini.

Baca Juga: Lama Berkarier di Indonesia, Silvio Escobar Koleksi Banyak Jersey Klub Lokal

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Bruno Fernandes mampu mendongkrak performa Manchester United setelah didatangkan pada bursa transfer bulan Januari lalu dari Sporting CP. Dibeli dengan mahar sebesar 47 juta pound atau sekitar Rp 848 miliar plus sejumlah bonus, Bruno Fernandes kini menjadi bagian penting dari skuad Setan Merah. Namun, menurut sang pemain, tebusan mahal United untuk Fernandes justru dinilainya terlalu berlebihan. Kalau menurut BolaSporter gimana nih? #brunofernandes #manunited #manchesterunited #united #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 29, 2020 at 5:23am PDT