Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Seperti APPI, PFAM Tolak Pemotongan Gaji Pemain di Liga Malaysia

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 30 Maret 2020 | 14:00 WIB
Presiden PFAM, Safee Sali.
bagaskarasetyana
Presiden PFAM, Safee Sali.

Menurut mereka, keputusan tersebut sangat tidak menghargai kesepakatan kontrak yang telah dilakukan antara tim dengan pemain.

Selain itu, PFAM juga menilai bahwa para pemain memiliki tanggung jawab lebih terhadap keluarganya di tengah wabah COVID-19.

Dengan demikian, keputusan untuk mengurangi gaji pemain di situasi saat ini adalah hal yang mustahil.

"Para pemain punya tanggung jawab berbeda ketika tidak sedang bertanding," ujar Presiden PFAM, Safee Sali, dilansir Bolasport.com dari Zing.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Sempat Berharap Marc Marquez Bakal Pindah dari Repsol Honda

Pemain asal Indonesia milik Pahang FA, Saddil Ramdani melewati dua pilar Melaka United pada laga pekan pamungkas Liga Super Malaysia 2019 di Stadion Darul Makmur, 20 Juli 2019.
FACEBOOK.COM/OFFICIALPAHANGFA
Pemain asal Indonesia milik Pahang FA, Saddil Ramdani melewati dua pilar Melaka United pada laga pekan pamungkas Liga Super Malaysia 2019 di Stadion Darul Makmur, 20 Juli 2019.

"Mereka butuh dana lebih untuk membiayai keluarga mereka. Tidak semua pemain punya gaji tinggi padahal pendapatan sangat penting di situasi saat ini," katanya lagi.

Reaksi PFAM terhadap kebijakan pemotongan gaji sama persis dengan apa yang ditunjukkan oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

APPI merasa keberatan jika klub-klub peserta liga diizinkan untuk memotong gaji para pemainnya.

Baca Juga: COVID-19, Eks Pemain Persija Sebut Kesehatan Indonesia Lebih Penting dari Kompetisi

Melalui kuasa hukumnya, Riza Hufaida, APPI berharap PSSI meninjau kembali SK yang telah dikeluarkan.

"PSSI mau meninjau kembali SK tersebut dan kami para pihak duduk bareng untuk membicarakan win-win solution terhadap masalah ini," kata Riza saat dihubungi BolaSport.com, Sabtu (28/3/2020).

"Kalau ditanya yang adil berapa kami maunya 100%, kalau mau ngomong situasi ini force majeure liga mau berhenti sementara dan kemudian ini akan merevisi kontrak namanya kan dan harus ada tanda tangan para pihak, klub tanda tangan, kami APPI tanda tangan kami bikin amandemen," ucap Riza.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : zing.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X