BOLASPORT.COM - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-34 pada Senin (30/3/2020).
Dilansir oleh BolaSport.com dari Marca, pemain asal Spanyol tersebut sudah berseragam Real Madrid selama 15 tahun.
Dalam rentang waktu 15 tahun tersebut, sang kapten telah melalui banyak cerita bersama tim ibu kota Spanyol tersebut.
Salah satunya adalah momen ulang tahunnya bersama klub.
Berikut BolaSport.com merangkum 15 momen ulang tahun Sergio Ramos bersama dengan Real Madrid yang dilansir dari Marca.
Baca Juga: Antoine Griezmann Disebut Sedang Tak Bahagia di Barcelona
2006 - Masa Sulit di Real Madrid
Real Madrid sempat mengalami masa sulit setelah kepergian Florentino Perez pada Februari.
Sergio Ramos merayakan ulang tahunnya bersama Real Madrid ketika Los Blancos hendak melakoni laga El Clasico melawan Barcelona.
Pertandingan tersebut berakhir 1-1 dan tidak menjadi kado yang manis bagi Ramos.
Sebelumnya, dia telah merayakan ulang tahun ke-19 bersama timnas Spanyol melalui debutnya di Belgrade, Serbia.
Baca Juga: Alberto Goncalves Tak Masalah Gajinya Dibayar Cuma 25 Persen
2007 - Juara Liga Spanyol dan Fabio Capello Dipecat
Pada tahun ini, Ramos berhasil mendapatkan kado manis di usianya yang ke-21.
Real Madrid berhasil menjadi kampiun Liga Spanyol edisi 2006-2007 dan menjadikan Ruud van Nistelroy sebagai pencetak gol terbanyak musim itu.
Meskipun berhasil membawa Los Blancos menjadi juara, Fabio Capello yang waktu itu menjadi pelatih tetap dipecat dan digantikan pelatih Getafe, Berndt Schuster.
2008 - Mengalahkan Mantan Klubnya
Baca Juga: Bek PSIS Semarang Rindukan Atmosfer Pertandingan Liga Indonesia
Tepat pada hari ulang tahun, Ramos merayakannya dengan mengalahkan mantan klub, Sevilla.
Pada tahun ini juga, Real Madrid berhasil menggondol gelar Liga Spanyol untuk kedua kalinya secara beruntun.
2009 - Satu Tempat di Piala Dunia
Malam sebelum hari ulang tahun Ramos, Timnas Spanyol berhasil satu langkah lebih dekat dengan tiket putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Tim Matador berhasil mengalahkan Turki pada babak kualifikasi lewat gol Gerard Pique.
Baca Juga: Striker PSIS Semarang Tak Masalah Gajinya Dibayar 25 Persen, Tetapi
2010 - Derbi Madrid dan Juara Piala Dunia
Pada hari ulang tahunnya, Ramos bersama dengan Real Madrid memenangi laga derbi melawan Atletico Madrid.
Di tahun yang sama, dia berhasil membawa timnas Spanyol menjadi juara dunia di Afrika Selatan.
La Furia Roja menyudahi perlawanan Timnas Belanda dengan skor 1-0 lewat gol Andres Iniesta.
2011 - Kekalahan dari Sporting Gijon
Baca Juga: Beda dengan Persib, Madura United Gaji Pemain Sebesar 25 Persen
Ramos merayakan ulang tahunnya yang ke-25 hanya dengan bermain di menit-menit akhir melawan Lithuania bersama timnas Spanyol.
Selain itu, Ramos harus menelan pil pahit setelah klubnya, Real Madrid, gagal mengangkat trofi Liga Spanyol.
Los Blancos kalah dari Sporting Gijon dengan skor 0-1 dan harus merelakan gelar Liga Spanyol direbut seteru abadi mereka, Barcelona.
2012 - Kado Manis di Pamplona
Sehari setelah ulang tahunnya, Real Madrid akan bertandang ke Pamplona, kandang Osasuna.
Baca Juga: Dari Jakarta, Pemain Bhayangkara FC Pilih Pulang Kampung ke Kupang
Los Merengeus berhasil menang dengan skor meyakinkan 5-1 dan mengunci gelar Liga Spanyol pada musim itu.
Gelar ini menjadi kado terindah bagi Ramos di usianya yang ke-26.
2013 - Hasil Imbang yang Pahit di La Romareda
Di hari ulang tahunnya, Real Madrid wajib menang melawan Real Zaragoza di La Romareda.
Namun, hasil pahit justru didapatkan Los Blancos dengan ditahan imbang 1-1.
Baca Juga: Kapten Persela Lamongan Pasrah Soal Pemotongan Gaji 75 Persen
Hasil ini semakin menjauhkan mereka dari Barcelona, yang akhirnya mampu menjadi juara Liga Spanyol di akhir musim dengan selisih 15 poin.
2014 - Menang di Kandang dan Juara Liga Champions
Ramos mendapatkan kado manis pada tahun kesembilannya bersama Real Madrid dengan meraih gelar juara Liga Champions.
Selain itu, dia berhasil membawa timnya menjuarai Copa del Rey dan mendapatkan sambutan hangat dari para suporter di Santiago Bernabeu usai mengalahkan Rayo Vallecano pada hari ulang tahunnya.
2015 - Kalah di Liga Champions dan Liga Spanyol
Baca Juga: Surat Terbuka, Ketum PSSI Iwan Bule Menyatakan Mundur dari Jabatannya
Di hari ulang tahunnya yang ke-29, Ramos hanya menghabiskannya dengan latihan bersama Timnas Spanyol.
Namun, tahun itu menjadi salah satu tahun terpahit baginya setelah gagal menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions.
El Real hanya berselisih 2 poin dari sang juara Liga Spanyol waktu itu, Barcelona.
Sementara di Liga Champions, mereka harus merelakan gelar juara mereka setelah dikalahkan Juventus.
2016 - Menang El Clasico dan Juara Liga Champions
Baca Juga: Positif Covid-19, Wander Luiz, Dapatkan Dukungan dari Australia
Kendati berhasil menjinakkan Barcelona dengan skor 2-1 di Camp Nou, El Real tak berhasil menjuarai Liga Spanyol di akhir musim.
Mereka harus rela berada di posisi kedua dengan selisih hanya sebiji poin.
Namun, di tahun yang sama, mereka kembali berhasil membawa pulang trofi Si Kuping Besar ke Santiago Bernabeu usai mengalahkan rival sekota, Atletico Madrid.
2017 - Tujuh Gol Semusim
Sempat terlibat perang kata-kata dengan rekan setim di timnas Spanyol, Gerard Pique, Ramos berhasil meraih prestasi hebat di tahun ini.
Baca Juga: Covid-19, Pemain Asing Barito Putera Tidak Bisa Pulang Ke Negaranya
Dia tak hanya mampu mencetak tujuh gol dalam semusim, tapi juga berhasil membawa Los Blancos meraih double winner.
Dia berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions untuk kedua kalinya berturut-turut dan merebut gelar Liga Spanyol dari Barcelona.
2018 - Gelar Liga Champions Ketiga Secara Beruntun
Di usia yang sudah menginjak kepala tiga, Ramos berhasil mencatatkan prestasi bersama dengan El Real.
Pemain yang sudah mengoleksi 444 penampilan bersama dengan Real Madrid ini berhasil membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions yang ke-13.
Baca Juga: Borneo FC Pastikan Bakal Membayar Gaji Pemainnya
Real Madrid menyudahi tim kejutan, Liverpool, di partai puncak dengan skor meyakinkan 3-1.
2019 - Musim Pahit Real Madrid
Menginjak usia 33 tahun, Ramos justru mengalami musim pahit dengan Real Madrid.
Salah satu faktornya adalah kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo dari Santiago Bernabeu.
El Real hanya finis di urutan ketiga Liga Spanyol, mencapai semifinal Copa del Rey, dan terhenti di babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga: Floyd Mayweather Dinilai Sulit Kalahkan McGregor dan Khabib karena Punya Pukulan Lembek
Padahal, mereka berhasil meraih juara Liga Champions tiga kali secara beruntun pada musim sebelumnya.
2020 - Terjebak Virus Corona
Pada tahun ini, Ramos menghabiskan hari spesialnya tersebut dengan menjalani karantina di rumah.
Kapten Timnas Spanyol tersebut harus rela berhenti bermain sepak bola untuk sementara karena Liga Spanyol ditunda.
Penyebabnya tidak lain tidak bukan adalah pandemi virus corona yang mematikan hampir seluruh kompetisi sepak bola di Eropa.
Baca Juga: COVID-19 Terus Menyebar, Bintang Persib Bandung Doakan Cepat Usai
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Marca |
Komentar