Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mengenang Momen Klasik - Saat Eric Cantona Berduel dengan Polisi Turki

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 1 April 2020 | 08:15 WIB
 Penyerang Manchester United, Eric Cantona, mencoba lewati John Scales (Liverpool) pada laga final P
Penyerang Manchester United, Eric Cantona, mencoba lewati John Scales (Liverpool) pada laga final P

BOLASPORT.COM - Striker legendaris Manchester United, Eric Cantona, mengungkapkan momen saat dia berkelahi dengan polisi Turki dalam buku barunya.

Mantan kapten sekaligus legenda Manchester United, Eric Cantona, mengungkap momen terburuk yang pernah dialami oleh klubnya.

Pada Liga Champions edisi 1993, Manchester United harus menyerah dari klub asal Turki, Galatasaray.

Setan Merah bermain imbang tanpa gol di kandang Galatasaray setelah sebelumnya bermain seri 3-3 di Old Trafford.

Hasil ini membuat Manchester United harus angkat koper terlebih dulu dari kompetisi antarklub paling elite Eropa tersebut.

Baca Juga: Cerita Pengalaman di Man United, Van Persie Ungkap 5 Pemain Paling Impresif

Namun, bukan hanya itu yang diingat oleh Cantona dalam hidupnya, melainkan kejadian saat dia berduel dengan polisi Turki usai pertandingan berakhir.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror, kekesalan Cantona berawal dari keputusan wasit Karl Rothlisberger yang meniup peluit panjang tepat pada menit ke-90.

Padahal, Cantona merasa selama pertandingan banyak pelanggaran yang terjadi dan seharusnya ada tambahan waktu untuk itu.

Merasa dirugikan, pemain asal Prancis itu menghampiri dan menyampaikan protesnya kepada sang wasit.

Akan tetapi, dia justru mendapatkan kartu merah dari sang wasit ketika hendak meninggalkan lapangan.

Baca Juga: Cerita Robin van Persie Melihat Ferguson Lakukan Hairdryer Treatment

Tak berhenti di situ, Cantona kembali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di Turki.

Saat berada di lorong menuju ruang ganti, kepalanya dipukul oleh seorang polisi Turki dengan pentungan.

Duel pun tak terelakkan, Cantona berkelahi dengan polisi Turki tersebut dibantu dengan rekan setimnya, Bryan Robson.

Saat itu, keadaan terasa sangat panas ketika para pemain Manchester United tiba di ruang ganti.

Cantona yang tidak terima bersumpah akan mencari dan membunuh polisi Turki tersebut jika bertemu.

Baca Juga: Insiden Kecelakaan Buat Jack Grealish Sulit untuk Gabung Man United

Rekan setim Cantona, Roy Keane, yang waktu itu berada di ruang ganti juga merasakan kondisi yang amat mencekam.

"Di ruang ganti Eric menjadi gila. Dia bertekad untuk kembali ke luar dan mencari polisi yang telah memukulnya," ucap Keane.

"Eric adalah bocah yang besar dan kuat. Dia serius. Dia bersikeras akan membunuh polisi itu," kata Keane menambahkan.

Pria asal Irlandia itu juga menyampaikan bahwa perlu usaha yang sangat besar untuk menenangkan Cantona yang sedang benar-benar marah waktu itu.

Sir Alex Ferguson beserta asistennya dan beberapa pemain Setan Merah harus turun tangan untuk menenangkan Cantona.

Baca Juga: Raul Gonzalez Sebut Dirinya adalah Fanboy dari Legenda Atletico Madrid

Cantona sendiri mengungkapkan kembali kekesalannya tersebut pada bukunya berjudul My Story.

"Tentu saja, saya kesal karena tersingkir dari Liga Champions," tulis Cantona dalam bukunya.

"Akan tetapi, di atas semua itu, saya ditinju oleh polisi-polisi Turki. Mungkin kita akan bertemu lagi suatu saat nanti!" ucap Cantona menambahkan.

Baca Juga: Man United Perlu Rp9 Triliun untuk Dapatkan Penerus Modric di Madrid


Editor : Septian Tambunan
Sumber : Daily Mirror

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X