Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Akibat Virus Corona, Tim Liga 2 Ini Rugi Besar dan Bisa Bangkrut

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 2 April 2020 | 11:45 WIB
Ilustrasi berita Liga 2 2020.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita Liga 2 2020.

BOLASPORT.COM - CEO Cilegon United, Yudhi Afriyanto, mengaku timnya mengalami kerugian yang besar dan berpotensi bangkrut karena pandemi penyakit virus corona.

Penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 akibat virus corona berdampak nyata pada kondisi finansial klub.

Secara khusus, banyak klub yang tidak mendapatkan pemasukan karena tidak adanya pertandingan yang digelar selama pandemi.

Di sisi lain, klub-klub tetap memiliki kewajiban untuk membayar gaji pemain dan ofisial tim meski sudah mendapat izin pemotongan dari PSSI.

Baca Juga: Satu Bintang Barcelona Jadi Tumbal untuk Muluskan Transfer Neymar

Seperti diketahui, PSSI telah memperbolehkan klub-klub peserta liga untuk merevisi kontrak dan memotong gaji pemainnya selama wabah COVID-19 hingga menjadi 25 persen saja.

Kendati demikian, masih ada klub-klub yang kesulitan melakukan hal tersebut karena telah mengalami kerugian.

CEO Cilegon United, Yudhi Afriyanto, mengungkapkan bahwa sebenarnya dia lebih memilih jika semua kompetisi tidak hanya ditunda melainkan dihentikan secara total.

Menurutnya, langkah yang terbaik adalah dengan menunggu hingga keadaan benar-benar membaik dan virus corona telah menghilang dari Indonesia.

"Sebenarnya saya minta kompetisi ini dihentikan saja, karena keselamatan lebih penting dibandingkan segalanya," ujar Yudhi Afriyanto dilansir Bolasport.com dari Tribun Jakarta.

"Tunggu sampai semua ini selesai terlebih dahulu baru kembali jalankan kompetisi kembali," kata Yudhi Afriyanto, Rabu (1/4/2020).

Selain alasan tersebut, Yudhi juga menjelaskan bahwa timnya sudah mengalami kerugian yang cukup besar akibat penundaan laga.

Baca Juga: Bek Buangan Barcelona Ungkap Lionel Messi Bisa Hindari 100 Tekel dari 100 Percobaan

Skuat Cilegon United saat berlaga melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Rabu (4/7/2018) sore WIB.
christinakasih
Skuat Cilegon United saat berlaga melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Rabu (4/7/2018) sore WIB.

Bahkan, dikatakan oleh Yudhi, timnya yang berlaga di Liga 2 2020 itu bisa saja mengalami kebangkrutan jika keadaan terus berlanjut seperti ini.

"Jujur saja, saya sudah rugi banyak. Tidak ada pertandingan di bulan Maret tapi saya harus bayar gaji 75 persen kepada pemain," tutur Yudhi.

"Belum lagi bayar gaji 25 persen sampai Juni nanti. Bisa bangkrut tim ini karena tidak ada pemasukan dari pertandingan," ucap Yudhi menambahkan.

Meski mengaku kesulitan, Yudhi tidak mau melepaskan tanggung jawabnya untuk membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim.

Baca Juga: Momen Klasik - Saat Marcelo Bielsa Hampir Ledakkan Diri Sendiri

Yudhi beserta manajemen Cilegon United akan tetap berusaha menyelesaikan kewajibannya kepada seluruh elemen The Volcano.

Apalagi, Yudhi memiliki target untuk membawa timnya ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

"Tapi bagaimanapun saya harus lakukan ini demi tim. Karena saya ingin sepak bola di Cilegon ini maju bukan masalah yang lain," kata Yudhi.

"Mudah-mudahan ada jalan terbaik untuk kompetisi ini," tutur Yudhi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bhayangkara FC menyerahkan proses hukum yang harus dijalani Saddil Ramdani kepada Polres Kendari. Saddil Ramdani sebelumnya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan. Bhayangkara FC tengah mencari informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain timnas Indonesia tersebut. Salah satu info yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani. Eks pemain Persela Lamongan itu saat ini sedang dibayangi sanksi dari Bhayangkara FC. Menurut pasal 12 poin 2.A dalam kontrak pemain Bhayangkara FC, kontrak Saddil Ramdani bersama tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana. "Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ucap pria berpangkat AKBP tersebut. Selengkapnya bisa lihat di website BolaSport.com #BhayangkaraFC #TheGuardian #SaddilRamdani #ShopeeLiga12020 #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Jakarta.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X