Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

EKSKLUSIF - Bagaimana Klub LaLiga Berusaha Akhiri Problem Cedera

By Beri Bagja - Kamis, 2 April 2020 | 16:30 WIB
Bintang FC Barcelona, Lionel Messi, saat diperiksa kondisinya oleh tim medis klub.
DAVID RAMIREZ/LALIGA
Bintang FC Barcelona, Lionel Messi, saat diperiksa kondisinya oleh tim medis klub.

Bulan Februari, Real Madrid menyelenggarakan konferensi medis yang menjadi standar global.

Klub-klub LaLiga lainnya juga telah memiliki jagoan medis dalam timnya.

Seperti FC Barcelona yang kepala medisnya, Dr Ricard Pruna, telah bersama klub sejak tahun 1996 dan telah mendapatkan beberapa penghargaan untuk kerja briliannya.

Departemen medis telah semakin membesar. Beberapa klub telah menjadi penyuplai perusahaan medis besar di Spanyol.

Klub-klub terbaik mempekerjakan tujuh fisioterapis yang sangat ahli (osteopati, terapi invasif, terapi manual, mobilitas sendi, dll.), lima terapis olahraga dan nutrisionis.

Fasilitas-fasilitas tersebut semakin baik dan secara umum budaya kesehatan semakin melewati batasan sebelumnya.

Seperti yang kita bisa saksikan, perjuangan sepak bola Spanyol menghadapi cedera berada di titik yang benar-benar menarik.

Meskipun ukuran utama saat menilai kinerja para dokter di sepak bola adalah waktu yang dihabiskan pemain untuk pemulihan, lingkup tindakan sebenarnya jauh lebih luas.

“Pekerjaan multidisiplin terjadi di klub sepak bola dan segalanya yang melingkupi hal tentang cedera tidak hanya berada di tangan dokter, pelatih kebugaran juga berperan dalam hal bagaimana bersiap untuk musim pertandingan, kemudian pelatih dalam hal mendistribusikan waktu bermain, fisioterapis yang bekerja sehari-hari, dan pemain itu sendiri. Kami semua harus bekerja bersama, dengan didasarkan pada loyalitas, harmoni, dan saling percaya,” jelas Dr Cota (RC Celta).

Baca Juga: Rahasia Klub LaLiga Maksimalkan Performa Pemain: Valencia (Bagian 5)

Sebagaimana kasus dalam bidang latihan kebugaran, saat ini terdapat beberapa departemen yang harus berkoordinasi secara mulus untuk mengawasi kesehatan para pemain: nutrisi, psikologi, pelatihan kebugaran, dan lain-lain.

Para dokter, fisioterapis, dan pelatih kebugaran tidak hanya terlibat saat terjadi cedera, mereka juga berada dalam tahap pencegahan agar para pemain tidak diistirahatkan.

Hal ini merupakan langkah pertama dalam upaya mitigasi terhadap lubang sebesar 15 juta euro tersebut.

Nantikan seri kedua dari artikel usaha klub-klub LaLiga mengakhiri cedera di sepak bola hanya di Kompas.com dan BolaSport.com.


Editor : Beri Bagja
Sumber : LaLiga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
34
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X